Pilot Susi Air 10 Bulan Disandera KKB Papua Dipastikan Masih Hidup

Pilot Susi Air 10 Bulan Disandera KKB Papua Dipastikan Masih Hidup

Juhra Nasir - detikSulsel
Jumat, 15 Des 2023 06:05 WIB
Pilot Susi Air Disandera KKB
Foto: Pilot Susi Air Disandera KKB (Dok. Istimewa)
Nduga -

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sudah 10 bulan menjadi korban penyanderaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan. Nasib Philip menjadi tanda tanya sebab KKB sudah tidak pernah lagi merilis video atau foto terbaru warga negara Selandia Baru tersebut sejak delapan bulan terakhir.

Nasib Philip dipertanyakan sebab dia terakhir kali diperlihatkan KKB pada 26 April 2023. KKB saat itu merilis video berdurasi 1 menit 38 detik yang memperlihatkan kondisi Philip.

Dalam video tersebut, Capt Philip meminta aparat TNI-Polri tidak menggunakan bom dalam proses penyelamatannya. Menurut dia, cara itu akan berbahaya terhadap keselamatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia jangan lepas bom di sini, jadi tidak usah lepas bom, itu bahaya untuk saya dan orang di sini," kata Capt Philip dalam video beredar.

Tampak dalam video itu Kapten Philip sedang didampingi oleh dua orang yang diduga anggota KKB. Philip duduk di antara dua orang tersebut dengan menggunakan baju kaos hitam dan celana pendek.

ADVERTISEMENT

"Saya tinggal bersama-sama dengan orang di sini, kita duduk bersama, jalan bersama, istirahat bersama, dan tidak ada masalah dengan saya," jelasnya.

Kapten Philip Sudah 8 Bulan Tak Muncul

Video yang dirilis pada 26 April 2023 tersebut sekaligus menjadi yang terakhir kalinya Kapten Philip diperlihatkan oleh KKB. Kini sudah 8 bulan lamanya pilot tersebut tak pernah lagi diperlihatkan ke publik.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti I Nyoman Suriastawa memastikan Philip masih dalam keadaan hidup. Dia mengungkapkan informasi itu didapatkan dari sumber terpercaya.

"Iyalah (masih hidup)," kata Gusti I Nyoman Suriastawa kepada detikcom, Kamis (14/12/2023).

Dia mengatakan pihaknya belum dapat berbicara banyak soal Philip. Hal ini karena aparat mengutamakan keselamatan dari sang pilot.

"Tidak mungkin diungkap sumbernya (keadaan pilot Susi Air), itu untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan dari pilot dan sumber yang kita gunakan," lanjutnya.

TNI Pastikan Terus Monitoring Kondisi Philip, Simak di halaman berikutnya....

TNI Pastikan Terus Monitoring Kondisi Philip

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon turut memberikan penjelasan soal kondisi Philip. Kendati Philip tak pernah lagi diperlihatkan oleh KKB, dia memastikan pilot tersebut masih hidup.

"Kondisi pilot yang kami terima sampai saat ini sehat, masih di sana dan kita monitor terus," kata Richard Taruli Horja Tampubolon kepada wartawan di Sorong, Papua Barat, Rabu (13/12).

Dia lalu menjelaskan bahwa upaya pembebasan pilot Susi Air masih berlangsung hingga saat ini. Upaya yang dilakukan akan menggunakan pendekatan soft approach.

"Untuk menghindari kerugian apapun," tegasnya.

Harapan Kapolda Papua Pembebasan Philip Jadi Kado Natal

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri sebelumnya juga menyampaikan kondisi Philip masih hidup. Dia lantas berharap upaya pembebasan Philip menjadi kado natal di 2023 mendatang.

"Kita berharap semua jembatan komunikasi yang telah terbangun ini bisa membuahkan hasil. Mudah-mudahan kita bisa mendapat kado Natalan," kata Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Kota Jayapura, Papua, Selasa (7/11).

Mathius mengatakan harapannya itu berdasarkan hasil perkembangan yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge. Menurutnya, Edison Gwijangge sudah berkomunikasi dengan kelompok Egianus kogoya.

"Progresnya ada, kemarin sudah saya sampaikan kan Bupati sudah masuk. Saya tidak mau mengulas itu karena itu secret," ungkapnya.

Kendati begitu, Mathius tidak mau mengumbar lebih jauh terkait rencana yang sedang dilakukan. Dia percaya kepada pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan keluarga Egianus itu sendiri.

"Tidak boleh kita ini, biar saja kita percayakan mereka bekerja dan saya sangat yakin Insyaallah bisa selesai dengan baik," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(hmw/hsr)

Hide Ads