2 Petani di Bone Duel-Saling Bacok gegara Masalah Tanah, 1 Tewas-1 Kritis

2 Petani di Bone Duel-Saling Bacok gegara Masalah Tanah, 1 Tewas-1 Kritis

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 03 Des 2023 17:00 WIB
TKP 2 petani saling bacok di Bone, Sulsel.
Foto: TKP 2 petani saling bacok di Bone, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Bone -

Dua orang petani inisial TG (49) dan SA (40) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat perkelahian hingga berujung saling bacok karena masalah tanah. Insiden itu membuat TG tewas di tempat, sedangkan SA kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

"Betul, telah terjadi duel sesama petani tadi siang. Satu orang dinyatakan meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polres Bone AKP Andri Kurniawan kepada detikSulsel, Minggu (3/12/2023).

Peristiwa itu terjadi di Dusun Ajangpulu, Desa Lappae, Kecamatan Tellu Siattingnge, Kabupaten Bone pada Minggu (3/12) sekitar pukul 12.00 Wita. Keduanya berkelahi hingga terjadi pembacokan saat berpapasan di tengah jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andri mengatakan, awalnya korban TG hendak mengembalakan sapi miliknya ke sawah dengan berjalan kaki dan membawa sebilah parang. Sedangkan pelaku SA juga dalam perjalanan pulang dari mengembala sapi di sawah menuju ke rumahnya dengan membawa sebilah parang.

"Keduanya berpapasan di jalan, dan terjadi cekcok mulut. Tiba-tiba korban (TG) langsung memarangi pelaku (SA) di bagian kepala sebanyak satu kali, tapi pelaku melakukan perlawanan dengan cara memarangi korban secara berulang kali di bagian kepala serta punggung belakang yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat," katanya.

ADVERTISEMENT

Andri menerangkan, atas kejadian tersebut korban mengalami luka terbuka pada pelipis kanan, luka terbuka pada kepala bagian belakang, dan luka pada punggung belakang sebelah kiri. Sementara pelaku mengalami luka terbuka pada bagian kepala atas sebelah kiri.

"Pelaku juga mengalami luka (parah) pada bagian kepala. Saat ini pelaku harus menjalani perawatan di RS Hafsah Watampone," terangnya.

Andri menambahkan, antara pelaku dan korban sudah mempunyai permasalahan lama terkait persoalan tanah. Keduanya pun tidak menjalin hubungan baik.

"Dari hasil interogasi pelaku diakui dirinya sudah punya permasalahan dengan korban, yakni persoalan tanah hingga tidak menjalin hubungan baik. Pelaku juga mengakui semua perbuatannya," jelasnya.




(ata/asm)

Hide Ads