Seorang siswi SMP berinisial NHR (14) di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) dikeroyok oleh 3 gadis ABG. Polisi yang melakukan penyelidikan pun menangkap ketiga pelaku.
"Anggota berhasil menangkap 3 terduga pelaku perundungan dan bullying pelajar NHR," kata Kasat Reskrim Polres Buton Tengah Iptu Sunarton dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).
Peristiwa itu terjadi di sebuah kebun mete milik warga di Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Kamis (30/11) siang. Tiga pelaku masing-masing berinisial SM (16), WM (15) dan KL (15). Pengeroyokan itu dipicu omongan korban bernada asusila yang diduga menyindir pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunarton mengatakan omongan korban ternyata didengar rekan pelaku yang lain hingga membuat mereka emosi. Belakangan, ketiga pelaku mencegat korban yang baru pulang dari sekolah.
"Saat korban pulang sekolah, korban dicegat oleh ketiga pelaku dan ditarik ke hutan kebun mete. Kemudian para pelaku melakukan penganiayaan secara bergantian terhadap korban," bebernya.
Sunarton menjelaskan aksi pengeroyokan itu kemudian direkam oleh rekan ketiga pelaku. Rekaman video itu lalu diunggah ke media sosial pribadi salah satu pelaku hingga viral.
"Salah satu pelaku ternyata mengunggah video pengeroyokan itu di medsosnya dan viral," ucap Sunarton.
Polisi pun mengamankan ketiga pelaku pada pada Jumat (1/12) sekitar pukul 09.30 Wita. Ketiganya terancam dijerat Pasal 170 Ayat (1) KUHP atau Pasal 80 Ayat (1) juncto Pasal 76 c Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara 5 tahun 6 bulan penjara.
"Saat ini ketiga pelaku sudah diamankan di kantor polisi untuk pemeriksaan," pungkasnya.
(sar/hsr)