Pelajar SMA berinisial FN (16) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diserang hingga dibacok enam orang tidak dikenal (OTK) saat nongkrong di pos ronda. Polisi saat ini memburu enam pelaku yang kabur usai menganiaya korban.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi kepada detikcom, Sabtu (25/11/2023).
Insiden pembacokan itu terjadi di kawasan BTN Magaga, Kelurahan Banggoeya, Kecamatan Wuawua, Kendari, pada Jumat (24/11) sekitar pukul 21.30 Wita. Saat itu, korban dan dua rekannya nongkrong di pos ronda sambil bermain internet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban bersama dua temannya sedang main WiFi di pos ronda, tiba-tiba 2 motor berboncengan (6 orang) mendatangi korban dan dua temannya," kata Fitrayadi.
Fitrayadi menyebut para pelaku langsung menyerang korban menggunakan golok berbentuk sisir. Korban bersama dua temannya pun kabur menyelamatkan diri.
"Pelaku ini langsung mencabut golok sisir dan busur mengejar korban," bebernya.
Dia menuturkan salah satu pelaku berhasil menjangkau korban dan melakukan pembacokan. Pelaku menebas korban di bagian kaki.
"Korban ini lari, langsung ditebas dengan golok sisir yang mengakibatkan luka robek pada betis kanan korban," ungkapnya.
Korban pun langsung dilarikan ke RS Hermina Kendari untuk mendapatkan perawatan. Sementara para pelaku melarikan diri.
"Korban sekarang dirawat di RS Hermina dan pelaku langsung kabur usai kejadian," pungkasnya.
Sementara dalam video dilihat detikcom, Sabtu (25/11), tampak korban sedang berlari dan dikejar oleh pelaku. Pelaku terlihat mengayunkan goloknya sambil mengejar korban.
(hsr/sar)