Penyanyi dangdut bernama Sulaiman alias SL (27) di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) ditangkap polisi gegara mencabuli gadis ABG berusia 18 tahun dengan modus memberikan apel. Sulaiman dikenal sebagai publik figur usai mengikuti kontes dangdut di salah satu stasiun televisi swasta.
"Iya (bisa dikatakan artis dangdut) kalau di Kaltara itu dia publik figur. Dan dia sudah masuk ke level nasional. Dia sudah sempat viral," ujar Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona kepada detikcom, Selasa (21/11/2023).
Ronaldo mengungkap Sulaiman sebelumnya bekerja di tambak. Namun suaranya yang merdu membuatnya lolos audisi kontes penyanyi dangdut hingga tembus 24 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas dia ini dari orang kecil petani tambak. Kemudian pintar nyanyi terus ikut di KDI dan dia sampai di 24 besar," terangnya.
Di mata masyarakat Tarakan, Sulaiman sudah dianggap sebagai artis. Ia bahkan sering mengisi acara besar di Tarakan bersama artis dangdut ibu kota.
"Dia kalah di seleksi 12 besarnya. Jadi di ulang tahun Tarakan dia itu sudah menjadi pengisi acara bersama bintang tamu Danang," uangkapnya.
"Jadi sebenernya dia ini dibangga-banggain sama orang Tarakan, Kaltara," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap penyanyi dangdut berinisial SL gegara mencabuli gadis ABG berusia 18 tahun di Tarakan. Pelaku melancarkan aksinya dengan mengiming-imingi korban dibelikan buah apel.
"Iya pelaku ini merupakan penyanyi dangdut asal Tarakan dan sebelumnya pernah mengikuti kontes dangdut di stasiun televisi swasta. Adapun modusnya pelaku sebelum beraksi menjanjikan korban dibelikan buah apel," ujar AKBP Ronaldo Maradona kepada detikcom, Senin (20/11).
Pencabulan itu terjadi di Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kota Tarakan pada Sabtu (11/11) sekitar pukul 23.15 Wita. Pelaku kemudian ditangkap pada Rabu (15/11).
Ronaldo mengatakan korban dan pelaku berkenalan di media sosial Instagram. Pelaku kemudian menjemput korban di rumahnya di Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kota Tarakan untuk membeli apel.
"Pelaku kemudian menjemput korban di depan gang, setelah itu keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor. Namun tiba-tiba pelaku berhenti di depan sebuah rumah kosong," kata Ronaldo.
Pelaku kemudian membujuk korban masuk ke rumah kosong tersebut dan langsung melancarkan aksi bejatnya. Korban lalu melawan dan berhasil melarikan diri.
"Saat itu pelaku berusaha membuka celana korban, tapi korban melawan dan berhasil melarikan diri," ungkapnya.
(hsr/asm)