.webp)
Pemuda berinisial SU (22) di Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) menganiaya tetangganya berinisial BB (33) menggunakan batako. Pelaku tak terima ditegur berisik saat sedang asyik karaoke.
"Korban datang menegur pelaku dengan rekan-rekannya dan mengatakan, 'kalau bisa jangan terlalu besar musiknya (karaoke)'," kata Kasi Humas Polresta Kendari Ipda Hariddin kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).
Hariddin mengungkapkan penganiayaan itu terjadi di Desa Pasir Putih, Kecamatan Wawonii Barat, Konkep, pada Senin (13/11) sekitar pukul 23.30 Wita. Korban lalu melaporkan kejadian itu ke polisi dan pelaku diamankan pada Selasa (14/11) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polisi bergerak mengamankan pelaku tadi malam sekitar pukul 22.30 Wita," ujar dia.
Awalnya, lanjut Hariddin, korban bersama 3 orang temannya sedang karaoke di rumahnya sekitar pukul 20.30 Wita. Kemudian pelaku pulang ke rumah bersama dua temannya dalam keadaan mabuk.
"Pelaku dan 2 temannya dalam kondisi mabuk juga ikut membunyikan karaoke di rumah (pelaku), tapi lebih besar dari suara musiknya ketimbang milik korban," ungkap dia.
Hariddin mengatakan korban lalu berinisiatif datang menghampiri pelaku dan menegurnya. Karena posisi rumah korban dan pelaku ini bersebelahan.
"Korban menghampiri rumah pelaku, menegur agar suara musik karaokenya jangan terlalu besar," ungkapnya.
Namun, tiba-tiba pelaku langsung mencoba memukul korban ke arah muka tapi berhasil ditepis. Kemudian keduanya bergulat hingga berguling di atas tanah.
"Ketika mereka sama-sama berdiri, pelaku langsung mengambil pecahan batako dan memukul korban di bagian kepala," bebernya.
Akibatnya, kepala korban mengalami luka robek sekitar 2 centimeter akibat hantaman batako tersebut. Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Wawonii.
(hmw/sar)
