Pj Walkot Palopo Bentuk Timsus Buntut Kasus Siswa SMP Diperkosa 8 Rekannya

Pj Walkot Palopo Bentuk Timsus Buntut Kasus Siswa SMP Diperkosa 8 Rekannya

M Riyas - detikSulsel
Selasa, 14 Nov 2023 15:45 WIB
ilustrasi pemerkosaan
Foto: Ilustrasi pemerkosaan. (Luthfy Syahban)
Palopo -

Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani mengaku prihatin atas kasus siswi SMP berusia 16 tahun yang diperkosa 8 rekannya. Asrul Sani pun membentuk tim khusus (timsus) imbas kasus kekerasan seksual tersebut.

"Ya tentunya kita prihatin atas kejadian seperti itu apalagi ini pelaku dan korban masih siswa SMP dan ini tidak bisa dipandang sebelah mata," ujar Asrul Sani kepada detikSulsel, Selasa (14/11/2023).

Asrul mengaku sudah mengumpulkan kepala sekolah SMP melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Palopo. Dia mendorong pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai hari ini dan setelah terbentuknya Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) ini, cari akar masalahnya dimana," paparnya.

Namun dia menekankan jika kasus ini hanya untuk melakukan langkah pencegahan agar kasus serupa tidak terulang. Pasalnya insiden itu dianggap mencoreng nama dunia pendidikan.

ADVERTISEMENT

"Ini sangat penting dan harus diselesaikan, karena akan mempengaruhi kualitas pendidik maupun kualitas peserta didik kita," tambah Asrul.

Dia juga sudah mengimbau Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) bertindak. Asrul meminta agar ada penadmpingan intensif terhadap korban.

"Tindaklanjut atas kasus tersebut kami sudah kumpulkan kepala dinas terkait termasuk PPA eksternal pemerintah untuk ambil langkah-langkah yang cepat dan tepat," ungkapnya.

"Jadi kami sudah minta ke Dinas PPA Kota Palopo untuk segera melakukan pendampingan ke pelaku bagaimana agar tidak kembali melakukan perbuatannya dan pendampingan khusus mungkin ke mental korban," jelas Asrul.

Diberitakan sebelumnya, siswi SMP berusia 16 tahun di Palopo diperkosa 8 orang temannya yang juga masih duduk di bangku sekolah. Polisi awalnya mengamankan 9 orang terduga pelaku pada Rabu (8/10).

"Ada 9 pelaku yang dilaporkan, tapi setelah melakukan rangkaian penyelidikan, 1 pelaku ini tidak melakukan tindak pemerkosaan, jadi hanya datang saja," kata Kasat Reskrim Polres Palopo Iptu Alvin Kurniawan kepada detikSulsel, Sabtu (11/11).

Alvin mengatakan para pelaku melakukan tindak pemerkosaan terhadap korban lebih dari satu kali. Mereka melancarkan aksinya di beberapa tempat penginapan atau wisma di Kota Palopo.

Dia mengungkap, dari 8 pelaku ada 1 orang di antaranya masih berusia 12 tahun, sementara pelaku lainnya berusia 16 tahun. Namun kini kedelapan pelaku telah dibebaskan.

"Rata-rata usianya 16 tahun, ada yang di bawah 12 tahun jadi kami tidak tahan kemarin karena umurnya di bawah 13 tahun. Tapi sudah dibebaskan semua," ungkapnya.




(sar/hmw)

Hide Ads