Aparat gabungan TNI-Polri menguasai 2 markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Aparat gabungan juga mengamankan sejumlah barang bukti dari markas tersebut.
"Kami telah berhasil lakukan operasi gabungan di Yahukimo," kata Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).
Kombes Faizal mengatakan markas itu dikuasai sejak Senin (30/10). Kedua markas itu masing-masing bernama Markas Kali Ei dan Markas Kali Brasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Faizal menyayangkan karena Elkius Kobak telah melarikan diri sebelum penyergapan. Akibatnya, aparat menghancurkan kedua markas yang telah dikuasai tersebut.
"Sejumlah barang bukti berhasil kami sita dari markas tersebut," sambungnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan barang bukti yang diamankan antara lain 4 unit solarsel, 6 unit genset, 2 handy talky (HT), 2 senapan angin, 1 setel pakaian loreng khas KKB, dan sejumlah senjata tajam. Selain itu, beberapa obat-obatan yang diduga hasil rampasan dari tenaga kesehatan juga disita.
"Pertimbangan posisi markas berada di antara 2 ketinggian sehingga tidak memungkinkan untuk membawa seluruh barang bukti, maka sebagian barang bukti langsung kami musnahkan di TKP," ujar AKBP Bayu.
Bayu menambahkan, aparat bakal tetap mengejar KKB pimpinan Elkius Kobak ini. Dia juga menyebut aparat tak akan segan menghancurkan markas KKB yang berada di sekitar Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
"Kami akan terus lakukan pengejaran dan akan kami hancurkan markas KKB lainnya yang berada di sekitar kota Dekai Yahukimo," tegasnya.
(hmw/hmw)