Polisi Bantah KKB Soal Ada Aparat Tertembak Saat Kontak Senjata di Maybrat

Papua Barat Daya

Polisi Bantah KKB Soal Ada Aparat Tertembak Saat Kontak Senjata di Maybrat

Juhra Nasir - detikSulsel
Sabtu, 28 Okt 2023 19:18 WIB
Pembakaran dan penembakan di Maybrat. Dokumen Istimewa
Foto: Pembakaran dan penembakan di Maybrat. Dokumen Istimewa
Maybrat - Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga membantah pernyataan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengklaim satu anggota TNI tertembak saat kontak senjata di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Dia menegaskan klaim itu hoaks.

"Untuk sementara tidak ada, itu (pernyataan) hoaks saja itu," kata Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023).

KKB pimpinan Arnoldus Yance Kocu sebelumnya mengaku telah menembak mati seorang anggota TNI. Dia juga mengklaim bertanggungjawab atas pembakaran alat berat ekskavator di Kampung Ayata, Aifat Timur Tengah, Maybrat.

Daniel menegaskan pengakuan KKB tersebut tidak benar. Sebaliknya, polisi fokus menyelidiki pelaku pembakaran dan penembakan.

"Tidak ada (anggota yang mati), anggota saya masih melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembakaran dan penembakan itu terjadi di lokasi pembangunan Puskesmas Aifat, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat pada Jumat (27/10) sekitar pukul 05.00 WIT. Awalnya, masyarakat mendatangi kantor Pos Satgas untuk melaporkan pembakaran.

"Informasi yang kami dapat ada pembakaran, kemudian masyarakat melapor ke pos (Satgas) yang berada di Distrik Ayata," ujarnya.

Anggota kemudian melakukan pengecekan di tempat kejadian. Tiba-tiba, ada tembakan dari arah hutan sebanyak dua kali, sehingga anggota Satgas spontan melakukan tembakan balasan.

"Ketika dicek ada penembakan sebanyak 2 kali dan ada balasan penembakan oleh anggota Pos Satgas yakni rekan-rekan TNI/Brimob," ujarnya.


(hmw/hsr)

Hide Ads