Polda Papua Barat Kirim 1 Regu Polisi ke TKP KKB Tembaki Aparat di Maybrat

Polda Papua Barat Kirim 1 Regu Polisi ke TKP KKB Tembaki Aparat di Maybrat

Juhra Nasir - detikSulsel
Sabtu, 28 Okt 2023 17:42 WIB
Kapolda Papua Barat Daya Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.
Foto: Kapolda Papua Barat Daya Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga. (Juhra Nasir/detikcom)
Maybrat - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar ekskavator dan menembaki aparat di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Insiden itu membuat Polda Papua Barat mengirim satu regu polisi ke lokasi untuk mengejar pelaku.

"Saya sudah berangkatkan pasukan saya sebanyak 1 regu untuk ke sana (TKP) mencari dan menyelidiki," kata Kapolda Papua Barat Daya Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kepada wartawan di Sorong, Sabtu (28/10/2023).

Daniel tidak menjelaskan secara rinci jumlah anggota polisi yang dikirim ke lokasi. Dia berharap dalang dibalik penyerangan tersebut segera ditangkap.

"Doakan saja dalam waktu dekat kita bisa lakukan pengungkapan siapa sih sebenarnya yang melakukan pembakaran itu," katanya.

Daniel menduga pelaku pembakaran merupakan oknum yang tidak menginginkan pembangunan atau oknum yang kalah dalam pemilihan kepala desa. Dia menegaskan pihaknya masih masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Dugaan ada orang-orang yang tidak senanglah dengan proyek itu dilakukan. Atau mungkin ada orang yang kalah dengan pemilihan kepala kampung kemarin itu jadi membuat aksi, mungkin saja itu. Tapi nanti saya belum bisa pastikan," bebernya.

Daniel mengungkap masyarakat di sekitar lokasi tidak merasa takut sama sekali pascaserangan tersebut. Dia pun memastikan wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya aman kondusif.

"Tapi sebenarnya masyarakat di sana tidak merasa takut, mungkin karena mereka tahu siapa yang melakukan, jadi tunggu saja informasi selanjutnya. Kalau hasil penyelidikannya," tuturnya.

"Situasi kamtibmas di Papua Barat dan Papua Barat Daya sangat kondusif, sudah kondusif dan masyarakat menyadari bahwa kondusifitas ini harus dipertahankan, aman, semua masyarakat bisa beraktivitas melakukan kegiatan dengan aman," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembakaran dan penembakan itu terjadi di lokasi pembangunan Puskesmas Aifat, Distrik Aifat, Maybrat pada Jumat (27/10) sekitar pukul 05.00 WIT. Warga di lokasi lalu melaporkan peristiwa itu ke pos Satgas.

"Informasi yang kami dapat ada pembakaran, kemudian masyarakat melapor ke pos (Satgas) yang berada di Distrik Ayata," ujar Kapolres Maybrat Kompol Ruben Kbarek, Jumat (27/10).

Pihaknya kemudian melakukan pengecekan di tempat kejadian. Tiba-tiba, ada tembakan dari arah hutan sebanyak dua kali, sehingga anggota Satgas spontan melakukan tembakan balasan.

"Ketika dicek ada penembakan sebanyak 2 kali dan ada balasan penembakan oleh anggota Pos Satgas yakni rekan-rekan TNI/Brimob," ujarnya.


(hsr/hsr)

Hide Ads