Pria berinisial RIM di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, ditangkap polisi atas dugaan penganiayaan hingga korban bernama Yosep Kataipukaro (40) meninggal dunia. RIM saat ini masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
"Pelaku sementara menjalani pemeriksaan di kantor kami," ujar Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra kepada detikcom, Sabtu (28/10/2023).
Putra mengatakan RIM dibekuk tim gabungan di Jalan Kartini Ujung, Timika, Kabupaten Mimika pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 10.50 WIT. Namun Putra belum menjelaskan motif pelaku menganiaya korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jam 10.50 WIT tim gabungan telah berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan di Busiri. Inisial pelaku RIM," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Yosep Kataipukaro tewas diduga karena dianiaya. Keluarga korban sempat memblokade jalan menuntut agar pelaku segera ditangkap.
"Pihak berwenang menerima laporan dari saksi M tentang penemuan Yosep dalam kondisi kritis tergeletak di dekat tempat sampah dengan luka parah pada kepala," ujar Kasat Samapta Polres Mimika Iptu Sondy E. O Tahapary dalam keterangannya, Sabtu (28/10).
Iptu Sondy mengatakan Yosep ditemukan dalam kondisi kritis di Jalan Busiri, Timiki, Kabupaten Mimika pada Jumat (27/10). Yosep sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
"Sayangnya upaya penyelamatan tidak berhasil, dan Yosep dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Keluarga korban sempat emosi dengan kematian korban. Keluarga korban bahkan melampiaskan amarahnya dengan memblokade Jalan Poros Yos Sudarso-Busiri.
"Akhirnya keluar dari ruang jenazah menuju Jalan Poros Yos Sudarso-Busiri untuk melakukan aksi pemalangan jalan," terangnya.
Sondy menuturkan pihaknya kemudian mendatangi lokasi pemalangan jalan dan berbicara dengan keluarga korban. Polisi memastikan akan menangani kasus ini hingga keluarga korban membuka blokade jalan.
"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengidentifikasi pelaku dan mengantisipasi perkembangan selanjutnya dalam kasus ini," tandasnya.
(hsr/hmw)