Juragan kapal berinisial SK (41) dan rekannya, RM (31) di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) tega mencabuli balita berusia 4 tahun. Polisi mengatakan keduanya melancarkan aksi bejatnya dengan cara memasukkan sisir ke kelamin korban.
"Alat kemaluannya dimasukkan oleh sisir dan jari terlapor," ujar Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Randhya Sakthika Putra kepada detikcom, Jumat (27/10/2023).
Randhya mengatakan pengakuan korban tersebut juga dikuatkan dengan hasil visum terhadap korban. Menurutnya, terdapat luka lebam pada kelamin korban yang disebabkan benda tumpul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil visum dijelaskan bahwa terdapat luka memar di kemaluan milik korban dan terdapat luka lecet akibat benda tumpul," terangnya.
Menurut AKP Randhya, korban sedang menonton televisi di rumah terduga pelaku SK. Sementara ibu korban sibuk memasak.
"Saat itu posisi korban sedang menonton TV, korban pun tertidur dan terbangun dikarenakan pelaku RM langsung menyekap korban dengan lakban. Setelahnya pelaku merogoh area intim korban dengan menggunakan tangannya, bahkan pelaku juga menggunakan sisir," jelas Randhya.
Sesudah melancarkan aksinya para pelaku pun meminta kepada korban untuk memejamkan mata seolah-olah sedang tertidur. Namun kasus itu tetap terungkap sebab korban menceritakan aksi bejat kedua terduga pelaku kepada ibunya.
Sebelumnya diberitakan, dugaan kekerasan seksual itu terjadi di kediaman terduga pelaku SK di kawasan Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan pada Minggu (22/10). Awalnya, ibu korban mendatangi rumah terduga pelaku SK dengan niat meminjam uang.
"Pelapor ini adalah seorang perempuan janda anak satu dan tidak bekerja. Dia ke rumah terlapor untuk meminjam uang untuk kebutuhan sehari-harinya," terang Randhya.
(hmw/hsr)