.webp)
Korban tewas akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpnan Egianus Kogoya di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan kembali bertambah menjadi 13 orang. Anggota TNI-Polri yang awalnya menemukan 7 jenazah belakangan kembali menemukan 6 jenazah lainnya.
"Saat ini keenam jenazah (tambahan) telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses visum dan identifikasi terhadap para korban," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Jumat (27/10/2023).
Bayu mengungkapkan keenam jenazah ditemukan di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Jumat (27/10). Jenazah ditemukan di lokasi yang cukup jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berhasil menemukan 6 jenazah lagi di Kali I. Namun lokasinya memang agak jauh dari lokasi awal penemuan mayat yang pertama dulu," ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini keenam jenazah tersebut sedang diidentifikasi. Nantinya, polisi akan menyampaikan identitas keenam korban tersebut.
"Setelah proses identifikasi, baru kita bisa menyampaikan identitas dari keenam korban tersebut," imbuhnya.
Bayu menuturkan aparat masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Aparat masih akan terus melakukan pencarian hingga tidak ada lagi korban yang berada di TKP.
"Kami penyisiran dan pencarian di sekitar TKP, masih akan kita lanjutkan sampai kami yakin bahwa sudah tidak ada lagi korban di TKP," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang pendulang emas di area tambang di Kali I, Distrik Seradala, Yahukimo, Senin (16/10). Selain total 13 korban tewas, aparat juga menemukan 45 korban selamat.
Sementara itu, Kasatgas Ops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menegaskan polisi bakal mengejar pelaku aksi penyerangan dan penembakan ini. Termasuk memburu Egianus Kogoya yang diduga sebagai dalang dari peristiwa keji ini.
"Kami akan kejar pelaku dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap KKB Egianus Kogoya," pungkasnya.
(ata/hmw)
