OTK Bakar Ekskavator hingga Tembaki Aparat di Maybrat, Polisi Selidiki

OTK Bakar Ekskavator hingga Tembaki Aparat di Maybrat, Polisi Selidiki

Juhra Nasir - detikSulsel
Jumat, 27 Okt 2023 12:32 WIB
Pembakaran dan penembakan di Maybrat. Dokumen Istimewa
Foto: Pembakaran dan penembakan di Maybrat. Dokumen Istimewa
Maybrat - Sejumlah orang tak dikenal (OTK) melakukan pembakaran terhadap ekskavator milik kontraktor di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. OTK itu juga terlibat saling tembak dengan aparat sebelum kabur dari lokasi.

"Iya benar ada kejadian itu (pembakaran dan penembakan)," kata Kapolres Maybrat Kompol Ruben Kbarek kepada detikcom, Jumat (27/10/2023).

Peristiwa pembakaran dan penembakan itu terjadi di lokasi pembangunan Puskesmas Aifat, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat sekitar pukul 05.00 WIT. Awalnya, masyarakat mendatangi kantor Pos Satgas untuk melaporkan pembakaran.

"Informasi yang kami dapat ada pembakaran, kemudian masyarakat melapor ke pos (Satgas) yang berada di Distrik Ayata," ujarnya.

Anggota kemudian melakukan pengecekan di tempat kejadian. Tiba-tiba, ada tembakan dari arah hutan sebanyak dua kali, sehingga anggota Satgas spontan melakukan tembakan balasan.

"Ketika dicek ada penembakan sebanyak 2 kali dan ada balasan penembakan oleh anggota Pos Satgas yakni rekan-rekan TNI/Brimob," ujarnya.

Ruben mengungkap pihaknya tengah dalam perjalanan menuju TKP untuk melakukan olah TKP dan mengejar para pelaku. Dia mengaku pihaknya juga masih motif pelaku.

"Saat ini kami sedang bergeser ke lokasi kejadian untuk memastikan situasi dan kronologis yang sebenarnya dan juga mencari tahu siapa pelaku untuk kejadian itu. Kami juga akan melakukan olah TKP, mencari tahu modus kejadian karena saat ini dugaannya masih OTK karena masih lakukan pencarian," ujarnya.

Ruben mengaku saat ini tetap berkomunikasi dengan Satgas di Pos Ayata, namun tidak intens lantaran terkendala signal. Kendati demikian, ia akan tetap melakukan koordinasi dengan TNI.

"Kami juga masih bergerak masuk dan kendala jaringan juga, sehingga informasi dari rekan-rekan kami di Pos belum bisa terlalu intens karena jaringan juga kurang bagus. Kami juga tetap berkoordinasi dengan TNI maupun Satgas untuk kejadian ini," ujarnya.

Ruben menyebut ekskavator yang dibakar oleh OTK itu adalah milik kontraktor yang tengah mengerjakan proyek pembangunan Puskesmas Ayata. Pemerintah baru saja meletakan batu pertama pembangunan Puskesmas.

"Ekskavator ini milik kontraktor yang melakukan pembangunan itu. Atau milik Pemerintah daerah dalam hal ini dinas karena kemarin sudah ada peletakan batu pertama kemarin," tuturnya.

Pascainsiden ini, Ruben mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Dia meminta warga untuk lebih waspada.

"Kurangi aktivitas untuk ke hutan atau berburu,"tutupnya


(hmw/ata)

Hide Ads