Komnas HAM Soroti Kasus 138 Pengungsi Akibat Teror KKB Meninggal di Maybrat

Komnas HAM Soroti Kasus 138 Pengungsi Akibat Teror KKB Meninggal di Maybrat

Juhra Nasir - detikSulsel
Jumat, 13 Okt 2023 15:30 WIB
Anggota Komnas HAM Anis Hidayah
Foto: Pradita Utama
Maybrat -

Komnas HAM menyebut masih ada sekitar 3.000 warga yang mengungsi pascapenyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Posramil Kisor, Maybrat, Papua Barat Daya. Sebanyak 138 diantaranya meninggal dunia.

Koordinator Subkomisi Pemajuan Komnas HAM RI Anis Hidayah mengatakan bahwa berdasarkan data Pemkab Maybrat, ada sekitar 5.200 sekian orang yang mengungsi di berbagai wilayah imbas teror KKB. 1.800 diantaranya telah dipulangkan.

"Komnas HAM juga mendapatkan temuan ada 138 orang yang meninggal pada periode 2021-2023 selama mengungsi, kami juga meminta agar ini menjadi atensi yah, karena cukup banyak yang meninggal," ujar Anis Hidayah kepada detikcom, Jumat (13/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan Komnas HAM juga meminta Mendagri melakukan rapat koordinasi dengan Pj Gubernur Papua Barat Daya dan 4 bupati di wilayah tempat pengungsian. Dia menyoroti kualitas kehidupan mereka di lokasi pengungsian sangat buruk.

"Kondisinya sangat memburuk secara kualitas hidup. Apalagi, aspek kesehatan mereka mengalami penurunan, ada yang stroke, disabilitas, mereka trauma," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pj Bupati Maybrat Bernhard E. Rondonuwu berjanji akan mendata kembali 138 pengungsi yang meninggal dunia di tempat pengungsian. Ia memastikan data-data tersebut akan terselesaikan.

"Terkait data 138 pengungsi yang meninggal dunia itu akan kami data ulang, setelah ini kami akan cek di seluruh kampung dan distrik, kita akan mencari yang meninggal itu siapa saja, karena (penyebabnya) apa, dan mereka dimana. Kita akan cek lagi, agar selesai," tutupnya.

Untuk diketahui, ribuan warga mengungsi buntut Posramil Kisor diserang 30 orang KKB pada Kamis, 2 September 2021 lalu. Para pelaku menyerang menggunakan parang.

Penyerangan itu terjadi pada pukul 03.00 WIT atau pada saat prajurit sedang tertidur. Penyerangan tersebut membuat 4 personel TNI gugur.

Keempat anggota TNI AD yang meninggal dunia tersebut masing-masing adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Lettu Chb Dirman.




(hmw/alk)

Hide Ads