.webp)
Polisi melakukan pemeriksaan maraton terkait kasus Bripda F (23) diduga memperkosa wanita berusia 23 tahun. Terbaru, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap ayah korban.
Kanit PPA Polda Sulsel AKP Kasma membenarkan agenda pemeriksaan ayah korban. Ia mengatakan ayah korban diperiksa sebagai saksi.
"Iya hari ini juga ada (ayah korban diperiksa)," ujar AKP Kasma kepada detikSulsel, Jumat (20/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah korban mulai diperiksa sejak pukul 09.00 Wita dan selesai sekitar pukul 11.00 Wita. Menurut AKP Kasma, pemeriksaan korban juga masih akan dilakukan sebab pemeriksaan sebelumnya tertunda karena kondisi korban.
"Berlanjut karena pelapor minta break dulu, atau istirahat dulu karena kita mengikuti permintaannya kan. Karena kita juga tidak bisa memaksakan kalau kondisi dia juga tidak baik," ujar Kasma.
Korban sebelumnya juga telah menjalani pemeriksaan di UPTD PPA Makassar pada Kamis (19/10). Pemeriksaan tersebut untuk melihat kesehatan mental korban setelah kejadian dugaan pemerkosaan.
"(Pemeriksaan psikologi) terkait dengan kesehatan mentalnya korban juga," kata kuasa hukum korban, Chaer, Kamis (19/10).
Pemeriksaan psikologi korban berjalan selama kurang lebih 3 jam oleh psikolog. Proses pemeriksaan dimulai pada pukul 13.00 Wita sampai pukul 16.00 Wita.
Hasil pemeriksan psikologi korban belum diketahui. Chaer menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan akan disampaikan oleh pihak UPTD PPA Makassar, paling cepat dua hari setelah pemeriksaan.
"Belum ada hasilnya karena nanti pihak UPTD yang keluarkan hasil, mungkin satu atau dua hari lah paling cepat,"ujarnya.
(hmw/ata)
