.webp)
Tiga orang anak di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi karena membawa narkotika jenis sabu. Usut punya usut, ketiganya mengambil sabu itu di Pasar Mungkajang dan menggantinya dengan kotoran kambing.
"Ketiga anak itu ditangkap karena saat digeledah didapatkan sedang membawa sabu," ujar Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin kepada detikSulsel, Rabu (18/10/2023).
Ketiga anak tersebut masing-masing berinisial AG (17), AB (13) dan JS (13). Kasus ini bermula saat ketiga anak tersebut melihat seseorang tak dikenal menempelkan sesuatu di dalam kompleks Pasar Mungkajang Sabtu (7/10) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil interogasi, 3 saset diduga berisi sabu itu diambil oleh AB dan JS setelah melihat seseorang yang tidak dikenal menempelkan sabu tersebut dengan menggunakan lakban atau sejenisnya," ujar AKBP Safi'i.
"Setelah mengeluarkan isi saset tersebut, AB dan JS memasukkan bumbu penyedap Royco dan kotoran kambing ke dalam saset tadi dan menempelkannya kembali di tempat semula," tambahnya.
Safi'i mengatakan anggotanya melihat ketiga anak itu dengan gerak-gerik mencurigakan. Ketiganya akhirnya digeledah petugas.
"Saat digeledah ditemukan 3 saset plastik bening diduga berisi sabu berat 0,3 gram, 1 tempat headset, 1 handphone, 5 potongan pipet plastik berisi bumbu penyedap Royco dan kotoran kambing," ungkapnya.
Kendati demikian, ketiga anak itu tak sampai diproses hukum lebih lanjut. Ketiganya menjalani diversi.
"Dikarenakan ketiganya masih dibawah umur, maka dilakukan upaya diversi dengan melibatkan Bapas, pihak sekolah, pemerintah dan wali anak, dengan menyepakati beberapa kesepakatan diversi," jelasnya.
(hmw/hsr)
