Kepergok Curi Kotak Amal Masjid Lewat CCTV, Pria Ini Diamuk Massa

Kendari

Kepergok Curi Kotak Amal Masjid Lewat CCTV, Pria Ini Diamuk Massa

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 12 Okt 2023 18:30 WIB
Pria di Kendari diamuk massa usai kepergok mencuri kotak amal masjid.
Pria di Kendari diamuk massa usai kepergok mencuri kotak amal masjid. Foto: dok. istimewa
Kendari -

Seorang pria berinisial AR (21) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kepergok mencuri kotak amal masjid. Pelaku akhirnya menjadi bulan-bulanan massa.

"Iya pelaku sempat diamuk massa," kata Ketua Takmir Masjid Al Ikhwan Kendari Ardin kepada wartawan, Kamis (12/10/2023).

Insiden itu terjadi di Masjid Al Ikhwan Jalan H. Abdul Silondae, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, pada Kamis (12/10) sekitar pukul 01.00 Wita. Ardin mengatakan aksi pelaku diketahuinya ketika mengecek keadaan masjid melalui CCTV saat hendak tidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya itu sekitar pukul 00.30 Wita saya mau istirahat. Kemudian saya lihat dulu CCTV yang ada tersambung di laptop," ujarnya.

Ia mengaku langsung melihat pelaku sedang beraksi menggasak isi kotak amal masjid itu. Sontak Ardin berpakaian lengkap dan keluar memanggil warga.

ADVERTISEMENT

"Saya lihat pelaku ini sedang beraksi. Langsung saya pakai baju dan panggil anak-anak yang nongkrong," tuturnya.

Ardin mengatakan pelaku mengambil sejumlah uang yang ada di kotak amal masjid. Pelaku kemudian menjadi bulan-bulanan warga.

"Dia ambil uang. Saya telepon polisi dan pelaku langsung dibawa," ujarnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi membenarkan insiden tangkap tangan maling kotak amal masjid tersebut. Ia menuturkan pelaku sudah diamankan warga saat polisi tiba di TKP.

"Saat personel tiba di TKP terduga pelaku pencurian tersebut sudah diamankan oleh warga sekitar," ungkapnya.

Ia mengatakan pelaku lalu dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk dilakukan perawatan. Saat ini pelaku sudah diamankan di kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Saat ini pelaku sudah ada di kantor untuk pemeriksaan lanjut," ucapnya.




(asm/sar)

Hide Ads