.webp)
Gadis ABG berinisial DN (14) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) disetubuhi ayah kandungnya berinisial AS (39). Korban diancam menggunakan pisau dan parang jika melaporkan aksi bejat ayahnya.
"Korban ini diancam pakai pisau dan parang, jadi diminta jangan melaporkan kepada ibunya atau orang lain," kata Kapolsek Soropia Ipda Mursadin kepada detikcom, Minggu (8/10/2023).
Ia menuturkan korban terpaksa melayani nafsu bejat sang ayah saat mendapatkan ancaman tersebut. Dari keterangan korban, Mursadin mengatakan pelaku menggencarkan aksinya sejak tahun 2021 hingga 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau keterangan dari korban itu terjadi sejak tahun 2021 kemudian 2022. Dan terakhir tanggal 8 September 2023. Kami masih dalami juga," ungkap dia.
Ia mengatakan pelaku kerap melancarkan aksinya saat dalam kondisi mabuk. Saat itu, korban lalu dipaksa untuk melayani nafsu bejatnya.
"Dia melakukan dalam kondisi mabuk miras dan dia melakukan hubungan layaknya suami istri terhadap anak kandungnya sendiri dalam keadaan mabuk," bebernya.
Mursadin mengatakan pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya usai dilakukan penangkapan saat sedang bekerja. Polisi pun tak ketinggalan cara untuk membuat pelaku mengakui perbuatannya.
"Tadi pagi saya ke kantor pagi-pagi sekali, terus saya bicara langsung ke dia, akhirnya dia mengakui perbuatannya. Tapi untuk berapa kali, masih kami dalami lagi," ungkapnya.
Ia menambahkan pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus persetubuhan anak kandungnya. Pelaku juga langsung dilakukan penahanan.
"Pelaku sudah kami lakukan penahanan dan rencana akan kita pindahkan penahanannya di Polresta Kendari," tutup dia.
Sebelumnya, AS diduga menyetubuhi anak kandungnya inisial DN berulang kali. Pelaku kemudian ditangkap usai korban membuat laporan.
"Iya pelaku ini menyetubuhi korban yang merupakan anak kandungnya sendiri," kata Mursadin, Minggu (8/10).
(asm/asm)
