Mahasiswa Baru IAIN Gorontalo Tewas Saat Pengkaderan, Polisi Periksa 13 Saksi

Gorontalo

Mahasiswa Baru IAIN Gorontalo Tewas Saat Pengkaderan, Polisi Periksa 13 Saksi

Apris Nawu - detikSulsel
Rabu, 11 Okt 2023 13:55 WIB
IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Foto: IAIN Sultan Amai Gorontalo. (Apris Nawu/detikcom)
Gorontalo -

Polisi mengusut kasus mahasiswa Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Hasan Saputra Marjono (17) meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan di Kabupaten Bone Bolango. Polisi telah memeriksa 13 saksi dari panitia dan peserta pengkaderan.

"Ada 13 saksi sudah kami periksa," ujar Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli kepada detikcom, Rabu (11/10/2023).

Alli mengatakan 13 saksi tersebut dimintai keterangan oleh penyidik pada Selasa (10/10). 13 saksi tersebut terdiri dari 10 panitia dan 3 peserta yang ikut dalam pengkaderan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian juga kita panggil 3 saksi ini yang mana merupakan mereka yang mengikuti giat pengkaderan. Iya teman dari korban. Terus kami juga memanggil 10 orang dalam hal ini sebagai panitia dari kegiatan pengkaderan," terangnya.

Namun Alli menegaskan kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya pun belum bisa memastikan keterlibatan panitia dalam kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

"Apakah ini panitia inti ataupun bagian apa sementara kami masih lakukan pemeriksaan," imbuhnya.

Alli menambahkan pihaknya juga sudah memanggil dan memeriksa saksi pelapor kakak korban bernama Moh Aprian Syaputra.

"Beberapa hari kemarin kami sudah memanggil saksi pelapor dalam hal ini kakaknya pihak korban sudah kita lakukan pemeriksaan," sebutnya.

Untuk diketahui, Hasan Saputra Marjono meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan di Desa Lompotoo, Kecamatan Suwawa Tengah, Bone Bolango, Minggu (1/10). Korban merupakan mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah IAIN Gorontalo.

"Iya benar itu terkait pengkaderan," ujar Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli kepada detikcom, Senin (2/10).




(hsr/sar)

Hide Ads