PMII Bone Desak Polisi Tangkap Penganiaya 3 Kadernya Saat Pelantikan HMI

PMII Bone Desak Polisi Tangkap Penganiaya 3 Kadernya Saat Pelantikan HMI

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 04 Okt 2023 18:45 WIB
Pengurus Cabang PMII Bone menyerahkan surat ke polisi.
Foto: Pengurus Cabang PMII Bone menyerahkan surat ke polisi. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendesak polisi menangkap pelaku penganiayaan terhadap 3 kadernya saat menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). PMII mengancam akan bertindak sendiri jika pelaku tidak segera ditangkap.

"Sekarang kami dari PMII Cabang Bone memasukkan surat ke Polres Bone untuk segera ditangkap pelaku dalam 1x24 jam. Apabila tidak ditemukan kami dari PMII Cabang Bone akan melakukan tindakan dan melakukan aksi besar-besaran," ujar Ketua Cabang PMII Bone Muhammad Akbar kepada detikSulsel, Rabu (4/10/2023).

Akbar mengatakan insiden tersebut membuat geram seluruh anggota dan kader PMII se-Kabupaten Bone. Maka dari itu pihaknya meminta polisi segera menemukan dan menetapkan tersangka dalam kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami minta polisi melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap semua orang yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Apabila dalam kurun waktu tersebut pelaku belum ditemukan dan dilakukan pemeriksaan, maka kami dan PMII Bone akan melakukan tindakan sendiri," katanya.

Akbar mengatakan kadernya yang dianiaya tidak dapat mengenali para pelaku. Sebab pada saat kejadian lokasi Gedung Guru Indonesia (GGI) sangat gelap.

ADVERTISEMENT

"Korban sendiri tidak bisa mengidentifikasi pelaku karena dikeroyok, hanya bisa tutupi wajahnya untuk melindungi diri. Apalagi di lokasi kejadian gelap," bebernya.

Akbar menambahkan, ketiga anggotanya itu menghadiri undangan pelantikan pengurus HMI Komisariat Syariah. Namun sebelum ke lokasi, sempat komunikasi dengan salah seorang kader HMI.

"Sebelum berangkat di chat oleh Ketua HMI Komisariat STIH untuk diajak ketemu, dan mereka ketemu di lokasi usai pelantikan. Namun untuk pelakunya belum bisa kami pastikan, kami serahkan sepenuhnya ke polisi," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga kader PMII Cabang Bone dianiaya di Gedung GGI, Jalan Jend Ahmad Yani, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone, Selasa (3/10) sekitar pukul 23.30 Wita. Kasus ini telah dilaporkan ke polisi.

"Kami mendatangi SPKT Polres Bone untuk membuat laporan terkait penganiayaan ini. Kami sekaligus secara resmi menyerahkan perkara tersebut agar ditangani pihak kepolisian," ujar salah seorang korban Muh Khairul Akbar, Rabu (4/10).

Khairul Akbar mengaku dia termasuk korban yang dianiaya. Dia dianiaya bersama dua kader lainnya yakni Ketua Kopri PMII IAIN Bone Eva Saslia (18) dan Sekum PMII Komisariat IAIN Bone Syawal Syaputra (19).




(hsr/ata)

Hide Ads