Karyawan bengkel bernama Rifal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga dianiaya rekan kerjanya saat membersihkan mobil. Teman korban yang tidak terima lalu mendatangi bengkel mencari pelaku.
"Dia (Rifal) bersama dengan teman kerjanya terjadi selisih paham pada saat sementara membersihkan mobil pelanggan, sehingga terjadi pertengkaran yang berujung penganiayaan," kata Kapolsek Rappocini Makassar AKP Muhammad Yusuf dalam keteranganya, Selasa (3/10/2023).
Penganiayaan itu terjadi di bengkel Mahaputra, Jalan Sultan Alauddin, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (3/10) sekitar pukul 12.50 Wita. Satpam bengkel sempat mendamaikan kedua karyawan yang cekcok tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satpam menyampaikan kepada kedua karyawan yang berselisih agar diselesaikan dengan bijak, tidak boleh main kekerasan, sehingga kedua karyawan tersebut selanjutnya keluar dan pulang ke rumahnya masing-masing," kata Yusuf.
Namun, Rifal menyampaikan ke teman-temannya bahwa dia dipukul oleh rekan kerjanya. Hal tersebut membuat teman-teman Rifal emosi kemudian mendatangi Bengkel Mahaputra untuk mencari pelaku.
"Pada saat keluar dari Mahaputra, Rifal menyampaikan kepada temannya bahwa dia dipukul oleh teman kerjanya, sehingga teman-teman Rifal datang di Mahaputra dan mencari pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap Rifal," jelasnya.
Yusuf menuturkan teman-teman Rifal tidak menemukan terduga pelaku di bengkel. Rifal dan teman-temannya kemudian membubarkan diri dan diminta melaporkan peristiwa itu ke polisi.
"Tidak menemukan dan pihak keamanan menyampaikan bahwa yang melakukan penganiayaan sudah pulang, dan teman-teman Rifal membubarkan diri dan diarahkan ke kantor kepolisian untuk melaporkan kejadian tersebut," ucapnya.
Sementara dalam video yang beredar, terlihat sekelompok pria mendatangi Bengkel Mahaputra. Mereka berlari masuk ke area bengkel mencari seseorang.
Salah satu dari mereka kemudian memberitahu rekannya jika polisi datang. Mereka lalu berhamburan keluar dari bengkel.
"We, ada polis," teriak salah seorang pria di lokasi.
(hsr/hsr)