Bejat! Pria di Nunukan Cabuli-Perkosa 2 Anak Kandungnya hingga Hamil

Kalimantan Utara

Bejat! Pria di Nunukan Cabuli-Perkosa 2 Anak Kandungnya hingga Hamil

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Minggu, 01 Okt 2023 10:45 WIB
poster
Foto: Edi Wahyono
Nunukan -

Pria berinisial KA (35) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) ditangkap usai memperkosa dan mencabuli dua anak kandungnya inisial A (15) dan adiknya B (13). Aksi bejat pelaku menyebabkan salah satu korban hamil.

"Pelaku merupakan ayah kandung dari kedua korban dan perbuatan itu dilakukan berulang kali," ujar Kapolsek KSKP Nunukan Ipda Riyanto kepada detikcom, Sabtu (30/9/2023).

Peristiwa pemerkosaan itu terjadi di kontrakan pelaku sejak 2020 di Jalan Pasar Induk, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan. Pelaku terakhir kali melancarkan aksi bejatnya pada Sabtu (16/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riyanto menyebut KA terakhir kali melampiaskan nafsunya saat melihat korban berada di dapur rumah kontrakannya. Pada saat itu, istrinya tidak sedang berada di rumah.

"Iya kejadian terakhir korban di setubuhi saat berada di ruangan dapur kontrakan, saat itu istrinya tidak ada," terangnya.

ADVERTISEMENT

Kasus tersebut terungkap pada Rabu (27/9) usai korban A menceritakan apa yang dialaminya ke keluarga. Di situ pula korban bercerita bahwa dirinya pernah melihat adiknya B mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari ayahnya.

"Ya jadi adik korban mendapatkan perlakuan cabul juga dari pelaku," sebutnya.

Usai mendapatkan keterangan korban, pihak keluarga kemudian berkoordinasi ke Dinas DP3A Kabupaten Nunukan. Pihak keluarga lalu melaporkan pelaku ke Polsek KSKP Nunukan.

"Setelah mendapatkan laporan pada hari itu juga kami amankan pelaku di kediamannya," ungkapnya.

Kepada polisi, KA mengaku nekat menyetubuhi anak kandungnya sendiri lantaran tergoda. Pelaku juga mengancam tidak akan memberikan uang jajan ke korban jika menolak keinginannya.

"Kalau keterangan dari pelaku, bahwa perbuatannya itu lantaran anaknya suka pakai baju yang seksi-seksi. Modusnya korban di bujuk rayu, dan diancam juga tidak diberikan uang jajan," bebernya.

Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sebab dari informasi yang diterima dari DP3A Nunukan bahwa korban A sempat hamil dan keguguran akibat perbuatan pelaku.

"Iya (soal hamil dan keguguran) masih kami dalami," pungkasnya.




(hsr/sar)

Hide Ads