Sejoli Diduga Buang Jasad Bayinya di Sungai Lamandau Kalteng Diamankan

Kalimantan Tengah

Sejoli Diduga Buang Jasad Bayinya di Sungai Lamandau Kalteng Diamankan

Riani Rahayu - detikSulsel
Sabtu, 30 Sep 2023 15:44 WIB
Polisi saat memantau langsung proses pemeriksaan jasad bayi yang ditemukan mengapung di Sungai Lamandau, Kalteng.
Foto: Polisi saat memantau langsung proses pemeriksaan jasad bayi yang ditemukan mengapung di Sungai Lamandau, Kalteng. (dok. Istimewa)
Lamandau -

Warga di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng) dibuat geger dengan penemuan mayat bayi mengapung di sungai. Polisi yang melakukan penyelidikan mengamankan sejoli berinisial AR (20) dan H (19) yang diduga orang tua biologis bayi tersebut.

Mayat bayi itu ditemukan di aliran sungai Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Lamandau pada Selasa (26/9) sekitar pukul 06.00 WIB. Jasad bayi tersebut ditemukan dengan kondisi tertelungkup dan masih terdapat tali pusar di tubuhnya.

"Ada laporan dari Kapolsek Lamandau ada ditemukan mayat bayi di sungai. Keterangan kemarin ditemukan masih ada tali pusarnya," ujar Kasat Reskrim Polres Lamandau AKP Faisal Firman Gani kepada detikcom, Sabtu (30/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faisal menjelaskan mayat bayi tersebut ditemukan oleh warga yang hendak mencari memancing ikan di sungai. Warga awalnya mencium bau menyengat hingga didapati jasad bayi itu mengapung di sungai.

"Ada warga yang pada saat itu hendak memancing di sungai, akhirnya melihat kok seperti bangkai, baunya tercium saat didekati ternyata jenazah bayi akhirnya dilaporkan ke Polsek Lamandau," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Polisi yang mendapat laporan pun melakukan penyelidikan dengan memeriksa data warga yang baru saja melahirkan. Polisi pun mengamankan wanita berinisial H (19) tidak lama setelah mayat bayi itu ditemukan.

"Kami dapat informasi kalau ada perempuan sudah pulang dari RSUD Lamandau dengan diagnosa awal adalah akibat pendarahan. Yang bersangkutan kita datangi di rumahnya kemudian kita bawa ke Polres (untuk diperiksa) dengan pengawasan dokter Polres," terang Faisal.

Dari hasil pemeriksaan sementara, perempuan yang diketahui berinisial H (19) ini mengakui jika telah melahirkan bayi tersebut. Belakangan, polisi turut mengamankan pria berinisial AR (20) yang merupakan pacar H sekaligus diduga ayah biologis bayi malang itu.

"Kalau dari perempuan tersebut mengakui bahwa dia melahirkan tidak dengan cara yang wajar. Dalam arti tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit ataupun bantuan dari tenaga kesehatan. Namun dari kami tetap harus memastikan identitas si ayah bayi apakah benar si laki-laki adalah ayah dari si bayi tersebut," paparnya.

"Dari hasil pemeriksaan sementara perempuan juga mengaku hanya berhubungan intim dengan si laki-laki ini. Karena kurang lebih mereka pacaran ada setahun," tambah Faisal.

Faisal mengatakan sejoli itu tidak ditahan usai diperiksa lantaran masih berstatus sebagai saksi. Pihaknya masih menunggu hasil tes DNA yang sampelnya akan dikirim ke Laboratorium Forensik Polda Jatim.

"Mereka masih berstatus saksi ya. Karena untuk yang perempuan masih mendapat perawatan dan yang laki-laki masih kami jadikan saksi juga sambil menunggu hasil test DNA-nya, Minggu sampelnya akan dikirim ke Laboratorium di Polda Jatim, Surabaya," pungkasnya.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads