.webp)
Remaja wanita berinisial SF (16) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dianiaya oleh temannya berinisial HN hingga menjadi tontonan. Polisi telah mengamankan 6 orang terkait penganiayaan tersebut.
"Sudah. Sudah diamankan. Yang diamankan ada enam orang," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhammad Ngajib saat dihubungi detikSulsel, Jumat (29/9/2023).
Ngajib mengatakan saat ini pelaku HN sementara dalam tahap pemeriksaan. Polisi masih menggali informasi lebih jauh terkait motif penganiayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian untuk pelaku sendiri, sekarang masih sedang dalam pemeriksaan semua," ujarnya.
Sementara, lima orang lainnya turut diperiksa untuk mengetahui sejauh mana peran mereka dalam penganiayaan tersebut. Pemeriksaan terhadap kelimanya masih dalam pemeriksaan.
"Jadi baru diamankan enam orang (yang ada) di TKP. Sekarang masih dalam proses pemeriksaan. Nanti, siapa yang ikut melakukan (penganiayaan dan) siapa yang tidak melakukan. Nanti kita lihat dari hasil pemeriksaan," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi membenarkan adanya kejadian penganiayaan tersebut. Penganiayaan ini terjadi di Waduk Pampang, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, pada Rabu (27/9).
"Setelah kami lihat videonya, langsung kami turun ke TKP dan betul kejadiannya," ujarnya kepada wartawan, Jumat (29/9).
Dia pun mengungkap motif awal HN melakukan penganiayaan terhadap SF. Syamsuardi menuturkan penganiayaan dipicu masalah asmara.
"Menurut keterangan di TKP bahwa antara korban dan pelaku (saling) kenal. Namun dilatarbelakangi oleh (masalah) asmara," tuturnya.
Syamsuardi menjelaskan pelaku merasa cemburu lantaran korban dinilai merenggut kekasihnya. Pelaku kemudian janjian untuk bertemu dengan korban di lokasi kejadian.
"Pelaku merasa pacarnya diambil oleh korban. Pelaku ini cemburu sama korban. Jadi mereka janjian (ketemu). Setelah datang, ternyata sudah menunggu. Ceritanya begitu," kata dia.
(asm/ata)
