.webp)
Mata siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial MF (10) di Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) tertusuk pipa plastik yang dimainkan temannya inisial SF (12) di dalam kelas. Keluarga korban sudah melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Kalau laporan ke polisi, kami sudah membuat laporan ke Polsek Batauga," kata orang tua MF, Ali Negara kepada detikcom, Jumat (29/9/2023).
Keluarga korban membuat laporan ke polisi pada Rabu (27/9). Ali mengaku saat ini polisi sedang memproses laporannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah polisi sudah merespon dan menindaklanjuti," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Batauga Iptu Arman membenarkan adanya laporan orang tua korban terhadap terduga terlapor SF. Arman mengungkapkan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.
"Iya benar sudah ada laporan dari ayah korban ke terduga terlapor dan kami lakukan proses penyelidikan," beber Arman.
Arman mengatakan polisi sudah memeriksa dua orang saksi dalam kasus ini. Di antaranya orang tua korban sebagai pelapor dan pihak sekolah.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban dan pihak sekolah," ujar dia.
Arman menambahkan pihaknya sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap terduga terlapor dalam kasus mata bocah SD tertusuk pipa.
Sebelumnya, mata MF di Busel, Sultra tertusuk pipa plastik yang dimainkan teman kelasnya, SF. Peristiwa nahas itu dialami korban saat mengerjakan tugas di dalam kelas.
Peristiwa itu terjadi di SD Negeri 1 Majapahit, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga pada Senin (11/9). Ali mengatakan anaknya sedang belajar dan SF masuk ke kelas dengan membawa pipa plastik.
"Anak saya ini sementara belajar di dalam kelas lalu mata tertusuk dari pipa plastik yang diayunkan temannya (SF)," ujar Ali kepada detikcom, Kamis (28/9).
(ata/asm)
