Mata siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial MF (10) di Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) tertusuk pipa plastik yang dimainkan teman kelasnya inisial SF (12). Peristiwa nahas itu dialami korban saat mengerjakan tugas di dalam kelas.
Peristiwa itu terjadi di SD Negeri 1 Majapahit, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga pada Senin (11/9). Orang Tua MF, Ali Negara mengatakan anaknya sedang belajar dan SF masuk ke kelas dengan membawa pipa plastik.
"Anak saya ini sementara belajar di dalam kelas lalu mata tertusuk dari pipa plastik yang diayunkan temannya (SF)," ujar Ali kepada detikcom, Kamis (28/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menjelaskan SF masuk ke dalam kelas dan menghampiri anaknya yang sedang mengerjakan tugas. Saat itu, SF membawa pipa plastik instalasi listrik sambil memukulkannya ke meja hingga ujungnya pecah.
"Sebelum ke arah meja anak saya, pipa itu dia retak pecah karena dia pukul-pukulkan di meja. Otomatis ada ujung-ujungnya yang tajam," bebernya.
Menurut Ali, SF masuk ke kelas sambil berteriak menantang siswa lainnya. Pada saat itu pula, SF mengayunkan pipa plastik yang dipegangnya.
"Pipa plastik lalu diayun-ayunkan sambil berteriak 'Siapa yang jago', anak saya pas melirik langsung terkena di matanya yang sebelah kanan," terangnya.
Guru yang berada di sekolah kemudian membawa MF ke RSUD Buton Selatan untuk mendapatkan penanganan medis. Dokter menyebut lensa mata MF rusak dan menembus kornea.
"Keterangan dokter lensa mata anak saya rusak sampai tembus ke kornea dan di dalam ada pembekuan darah," ujarnya.
Ali menuturkan anaknya kemudian dirujuk ke RS Siloam Baubau untuk penanganan lebih lanjut. Pihak rumah sakit kembali merujuk korban ke Makassar untuk menjalani operasi pada Selasa (12/9).
"Saat ini sudah di Makassar. Anak saya belum dioperasi, kata dokter operasi akan dilakukan setelah dua kali pemeriksaan," ujarnya.
(hsr/asm)