Seorang warga negara asing (WNA) asal California, Amerika Serikat, ALW (35) diamankan polisi setelah menikam leher mertuanya Agus Sopiyan (58) hingga tewas di Kota Banjar, Jawa Barat. Usut punya usut, kejadian ini bermula usai pelaku dan istrinya sempat cekcok.
Dilansir dari detikJabar, insiden penusukan ini terjadi di kediaman korban di Dusun Randegan, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar pada Minggu (24/9). Salah seorang warga yang menjadi saksi peristiwa tersebut lantas melapor ke Kepala Desa Raharja Yayat Ruhiyat.
"Ya saya mendapat laporan dari warga, bule itu datang ke sini. Kemudian sudah terjadi penusukan oleh bule itu kepada mertua laki-laki. Korban ada di rumah di belakang," ujar Yayat Ruhiyat kepada wartawan, Minggu (24/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yayat menuturkan bule itu memang kerap dilaporkan membuat keributan. Menurutnya, pelaku sempat merusak perabotan rumah seminggu sebelum kejadian.
"Betul pernah melakukan pengrusakan," ungkap Yayat.
Sementara tetangga korban, Sidik Nur Abidin mengungkapkan awalnya ALW tiba-tiba datang ke rumah mertuanya pakai mobil. Namun saat mendapati mertuanya, ALW kemudian langsung menusuk korban.
"Kejadiannya di belakang rumah, lagi tani biasa, cuma warga kan tidak bisa bantu karena pakai pisau," ungkap Sidik.
Warga juga sempat memukul punggung pelaku menggunakan Gantar (tongkat panjang) untuk menghentikan aksinya. Namun tak mempan dan pelaku langsung pergi dari lokasi kejadian.
"Pakai semacam pisau belati gak tau pisau dapur. Pada saat itu sempat dipukul punggungnya oleh warga tapi tidak mempan. Lalu dia pulang mandi, pas keluar sudah setelan (pakaian) bagus lagi," ucapnya.
Satreskim Polres Banjar yang menerima informasi tersebut lantas bergegas ke lokasi kejadian. Polisi kemudian segera melarikan jasad korban ke RSUD Banjar
"Benar ada dugaan peristiwa pembunuhan," kata Ps Kasubsi Penmas Humas Aipda Nandi Darmawan saat dihubungi.
Sedangkan pelaku langsung diamankan pihak kepolisian. Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki kasus ini.
Pelaku dan Istri Sempat Cekcok
Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri mengungkapkan pelaku menikam mertuanya saat berada di kebun. Ali melanjutkan pelaku sempat terlibat cekcok dengan istrinya sebelum pembunuhan tersebut.
"Kami melakukan interogasi, jadi berawal adanya cekcok antara tersangka dengan istrinya, permasalahan keluarga. Tersangka datang ke rumah korban mencari istrinya. Istrinya tidak ada, yang ada hanya mertuanya di kebun. Langsung melakukan penusukan di leher terhadap korban," ujar Ali, Senin (25/9).
Ali juga membenarkan seminggu sebelumnya tersangka ALW juga telah melakukan tindak pidana pengrusakan. Polisi juga tengah memproses laporan pengrusakan tersebut.
"Melihat kejadian tersebut permasalahan keluarga dilakukan mediasi. Namun mertuanya melakukan laporan polisi. Kita lakukan proses hukum. Jumat kemarin kita undang dan hadir dilakukan pemeriksaan. Kami juga telah melakukan gelar perkara untuk penyidikan," ungkapnya.
Pelaku Terancam Dideportasi
Atas perbuatannya, pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Ciamis untuk diproses secara hukum sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Polisi juga telah meminta sejumlah saksi dan keluarga korban untuk dimintai keterangan.
"Saat ini telah diamankan. Untuk masalah deportasi itu kewenangannya dari Keimigrasian, kita menunggu pihak Imigrasi," jelasnya.
(sar/ata)