Sopir di Takalar Dikeroyok OTK Pakai Senjata Tajam, Polisi Buru Pelaku

Sopir di Takalar Dikeroyok OTK Pakai Senjata Tajam, Polisi Buru Pelaku

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Sabtu, 23 Sep 2023 21:15 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Foto: Dok.Detikcom
Takalar -

Sopir bernama Yusril di Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikeroyok orang tidak dikenal yang menggunakan senjata tajam (sajam) di jalanan. Polisi pun tengah menyelidiki insiden tersebut usai menerima laporan dari korban.

Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Asnawi mengatakan peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Takalar pada Selasa (19/9) lalu. Polisi kini masih memburu pelaku pengeroyokan.

"Korban atau pelapor atas nama Yusril, pekerjaan sopir," kata Iptu Asnawi saat dihubungi detikSulsel, Sabtu (23/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asnawi menjelaskan Yusril awalnya tiba-tiba didatangi lima orang pelaku saat duduk di depan minimarket. Pada saat itu, salah satu pelaku bertanya terkait pemilik motor Mio M3.

"Korban itu duduk-duduk di depan Indomaret, sedang main handphone. Kemudian datang lima orang, yang salah satunya itu bertanya kepada korban. Siapa di sini yang pakai motor Mio M3 warna putih," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Asnawi menuturkan, korban menjawab tidak mengetahui orang yang dicari para pelaku. Namun para pelaku tiba-tiba memukul Yusril.

"Korban menjawab, tidak ada di sini. Mungkin karena jengkel atau apa, si terduga pelaku ini langsung memukul korban dan dikeroyok oleh teman-temannya," terang Asnawi.

Selanjutnya, Yusril lari ke jalan dan dikejar para pelaku. Saat itu, pelaku terlebih dahulu mencabut badik dan disusul oleh Yusril yang ikut mengeluarkan senjatanya karena merasa terancam.

"Akhirnya (mereka) lari ke jalan. Nah, di jalan itulah salah satu terduga pelaku mencabut badik. Dan akhirnya korban juga mencabut pisau juga membela diri," bebernya.

Warga yang melihat kejadian itu kemudian berupaya melerai keduanya. Sehingga Yusril dan para pelaku tidak jadi berkelahi menggunakan senjata tajam.

"Tapi, setelah sama-sama mencabut senjata tajam, akhirnya dilerai salah satu warga di situ. Tidak ada luka akibat benda tajam," sebutnya.

Hanya saja, Asnawi mengatakan korban mengalami luka benjol di bagian kepala. Luka itu dialami Yusril saat dikeroyok oleh para pelaku.

"Cuma korban itu yang sendiri yang diduga dikeroyok lima orang itu mengalami bengkak di bagian kepala. Karena ditinju, bukan karena benda tajam," tuturnya.

Asnawi menegaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Hal ini dilakukan untuk mengungkap identitas para pelaku.

"Nah, sementara kami melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan menangkap para pelaku," tukasnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads