Tahanan bernama Alfitrah Mansur (20) kabur dari rumah tahanan (rutan) Kelas IIB Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Alfitrah melarikan diri usai memanjat tembok rutan setinggi 7 meter.
"Dia (napi) lari dengan cara memanjat tembok. Tinggi temboknya 7 meter. Sekarang kita sudah melakukan pencarian pas kejadian," ujar Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Weda Nurchalis Nur kepada detikcom, Sabtu (23/9/2023).
Alfitrah kabur dari rutan pada Rabu (20/9) sekitar pukul 11.30 WIT. Napi kasus pencurian itu memanjat tembok lalu turun melewati pos jaga yang berada di luar tembok rutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kejadian pukul) setengah 12 siang. Jadi dia naik tembok langsung turun lewat pos jaga. Tapi bukan pos di dalam, tapi di luar (rutan). (Petugas jaga) ada, tapi petugas kita cuman 4 orang. Jadi satu regu jaga itu cuma 4 orang," bebernya.
Nurchalis menyebut Alfitrah adalah napi kasus pencurian uang sebesar Rp 200 juta di Toko Inti Weda. Selain itu, napi tersebut juga terkenal lantaran pernah kabur dari sel tahanan Polres Halmahera Utara, Polres Halmahera Tengah, dan terakhir Rutan Weda.
"Dia kasus pencurian di Toko Inti Weda. Pernah dengar kasus pencurian uang Rp 200 juta? Itu sudah (pelakunya). Dia ini cukup terkenal karena pernah lari dari sel tahanan Polres Halmahera Utara, pernah juga lari dari Polres Halmahera Tengah," tuturnya.
Atas perbuatannya, Alfitrah divonis hukuman 3 tahun penjara dengan subsider 6 bulan kurungan. Saat ini, Alfitrah telah menjalani hukuman 11 bulan dan dipotong remisi 1 bulan.
"Dia ini kalau tidak bikin kasus (kabur dari rutan) mungkin tahun depan kita sudah bisa usulkan untuk pembebasan bersyarat dan dia sudah bisa bebas," ujarnya.
Nurchalis mengakui keterbatasan jumlah petugas jaga di Rutan Kelas IIB Weda. Sebab, dari 16 petugas yang terbagi dalam 4 regu jaga, masing-masing regu hanya terdiri dari 4 orang.
"Ya kalau mau bilang standar sih karena kita kan juga kekurangan pegawai untuk jaga. Kita kan 4 regu dan 1 regu itu cuma 4 orang. Mereka ini rolling, pagi sampai siang jam 2 gantian 1 regu. Jam 2 sampai jam 8 malam gantian lagi 1 regu. (Jumlah napi) untuk sementara jumlahnya 71," ujarnya.
(hsr/sar)