Dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya ditangkap aparat di Kabupaten Nabire, Papua Tengah dan Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Kedua anak buah Egianus Kogoya itu kini diamankan di kantor polisi.
Awalnya aparat menangkap anak buah Egianus berinisial YT di Kabupaten Asmat pada Kamis (7/9). Aparat kembali meringkus satu anak buah Egianus inisial ET alias LD alias Altau (27) di wilayah Nabire pada Selasa (19/9) sekitar pukul 14.00 WIT.
Pemasok Makanan Ditangkap di Bank Papua
Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan YT merupakan simpatias KKB yang bertugas menyuplai makanan kepada kelompok Egianus. YT diciduk aparat di Bank Papua Cabang Asmat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah menangkap satu orang laki-laki dengan inisial YT, yang merupakan simpatisan KKB yang memiliki peran untuk menyuplai bahan makanan kepada kelompok Egianus Kogoya," kata Kombes Faizal dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).
Faizal mengungkap YT telah melakukan penarikan uang sebesar Rp 100 juta di Bank Papua Asmat. Uang tersebut digunakan YT untuk berbelanja bahan makanan ke kelompoknya.
"Sebelum YT ditangkap oleh petugas, YT telah melakukan penarikan uang sebesar 100 juta di Bank Papua Asmat," jelasnya.
"Dari uang tersebut, YT telah melakukan pembelanjaan bahan makanan untuk dibawa ke KKB kelompok Egianus Kogoya sesuai permintaan Egianus Kogoya," lanjut Faizal.
Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membeberkan bahwa YT telah memasok bahan makanan ke Egianus dan kelompoknya sejak Januari 2021. Saat itu, pelaku menyuplai sagu.
"Suplai bahan makanan ke EK pertama kali pada Januari 2021 yaitu kirim sagu," imbuh Bayu.
Pelaku terdeteksi mengambil uang secara bertahap. Pada Juli 2022 lalu pelaku mengambil uang Rp 10 juta, lalu menarik uang senilai Rp 9,5 juta dan Rp 7 juta pada tahun yang sama.
"Mengambil uang Rp 10 juta pada Juli 2022, Rp 9,5 juta dan Rp 7 juta tahun 2022, dan yang terakhir September 2033 senilai 100 juta," pungkasnya.
Pelaku YT sudah diamankan di Polres Asmat untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi masih mendalami keterlibatan YT dalam mendukung aksi teror KKB pimpinan Egianus.
"Saat ini YT sedang diperiksa secara intensif di Polres Asmat dan dalam waktu dekat akan kami bawa ke Timika untuk kepentingan Penyidikan lebih lanjut," imbuhnya.
Simak 1 anak buah Egianus ditangkap di halaman berikutnya...
Pemasok Amunisi Ditangkap di Nabire
Kombes Faizal Ramadhani mengungkap Altau merupakan anak buah Egianus yang bertugas memasok logistik khususnya amunisi. Altau ditangkap aparat di wilayah Nabire saat sedang mencari amunisi.
"Satu anggota KKB inisial ET alias LD alias Altau yang ditangkap di Nabire itu ditugaskan oleh Egianus Kogoya sebagai pencari amunisi," ujar Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Kamis (21/9).
![]() |
Faizal menyebut Altau memiliki peran penting dalam mendukung aksi teror yang dilakukan kelompok Egianus. Sebab Altau menyimpan dan mendistribusikan senjata kepada anggota KKB.
"Altau ini memiliki peran penting di bidang logistik, dalam beberapa aksi yang terjadi sebelumnya. Ia merupakan orang yang dipercaya menyimpan dan membagi amunisi kepada KKB yang memegang senjata," jelasnya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengungkap Altau ditangkap di area RSUD Nabire pada Selasa (19/9). Dari tangan pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti.
"Barang Bukti yang diamankan dari tangan pelaku berupa, satu buah tas selempang hitam biru, saty buah cas Oppo, uang tunai Rp 750.000 dan 3 unit handphone," ujar Bayu.
Bayu mengatakan Altau telah ditahan di Polres Nabire. Polisi tengah mendalami sumber pasokan amunisi yang diambil pelaku.
"Pelaku saat ini telah diamankan di Polres Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut, (Altau) belum mengaku mau beli amunisi dari siapa. Maka itu masih kami kembangkan," pungkasnya.