Jejak Anggota KKB Anak Buah Egianus Bantai 11 Warga Nduga hingga Ditangkap

Papua Pegunungan

Jejak Anggota KKB Anak Buah Egianus Bantai 11 Warga Nduga hingga Ditangkap

Riani Rahayu - detikSulsel
Jumat, 22 Sep 2023 07:10 WIB
Anggota KKB berinisial ET alias Altau.
Foto: Anggota KKB berinisial ET alias Altau. (Dok. Istimewa)
Nduga -

Polisi menangkap ET alias Altau (27), anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Altau merupakan salah satu anggota KKB yang terlibat pembantaian 11 warga tidak bersalah di Nduga, Papua Pegunungan.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno mengungkapkan bahwa Altau terlibat dalam pembantaian 11 warga di Kampung Nogolait, Nduga pada Sabtu, 16 Juli 2022. Dua warga lainnya mengalami luka-luka.

"Pada tanggal 16 Juli 2022, penyerangan terhadap masyarakat sipil di Kampung Nogolait dan Kampung Yosoma Kenyam yang mengakibatkan 11 masyarakat meninggal dunia dan 2 luka-luka," ujar Bayu dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berselang satu tahun kemudian, Altau diringkus aparat di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9). Pelaku diamankan bersama sejumlah barang bukti.

"Barang Bukti yang diamankan dari tangan pelaku berupa, satu buah tas selempang hitam biru, satu buah cas Oppo, uang tunai Rp 750.000 dan 3 unit handphone," ujar AKBP Bayu.

ADVERTISEMENT

7 Anggota KKB Pembantai 11 Warga Lebih Dulu Ditangkap

Sebelum Altau, polisi juga telah menangkap tujuh anggota KKB pimpinan Yotam Bugiangge di Nduga. Ketujuh anggota KKB tersebut juga terlibat pembantaian 11 warga tidak bersalah di Kampung Nogolait.

"(Total 7 orang diamankan) kita akan lihat (perannya), kita lakukan pendalaman," ujar Kapolres Nduga AKBP Alexander Penelewen kepada detikcom, Rabu (31/5) lalu.

Alexander mengatakan penangkapan tersebut berawal dari kontak tembak tim Satgas Damai Cartenz dengan KKB Yotam Bugiangge di Kampung Nogolait, Nduga pada Jumat (26/5) pekan lalu. Petugas saat itu memukul mundur KKB.

"Hari Jumat itu kita di Sanggong, kita yang ditembak duluan, mobil kita ditembak. Itu rombongan kita lakukan pengejaran dia lari ke Sungai Dibini," kata Alexander.

Dia mengatakan KKB Yotam Bugiangge kembali terdeteksi merapat ke Kampung Nogolait pada dua hari berikutnya masing-masing pada Sabtu dan Minggu. Akibatnya kontak tembak kembali terjadi.

"Hari Senin (29/5) pagi terjadi kontak lagi, mungkin (KKB) mau cari makan kita langsung lakukan penangkapan. Kita berhasil menangkap 2 orang," sambung Alexander.

Sehari kemudian, Selasa (30/5), tim Satgas Damai Cartenz kembali meringkus 5 orang anggota KKB lainnya. Penangkapan tersebut berdasarkan pengembangan keterangan dari 2 anggota KKB yang ditangkap sehari sebelumnya.

"Dari hasil pengembangan 2 orang di hari Senin itu, kemarin di hari Selasa kita tangkap 5 orang lagi," katanya.

Simak di halaman berikutnya: Sosok Altau Orang Kepercayaan Egianus Kogoya

Sosok Altau Orang Kepercayaan Egianus Kogoya

Altau merupakan orang kepercayaan Egianus Kogoya. Pelaku ditangkap saat hendak mencari amunisi.

"Satu anggota KKB inisial ET alias LD alias Altau yang ditangkap di Nabire," ujar Kepala Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani, Kamis (21/9).

Faizal mengatakan pelaku memiliki peran penting. Altau diberi tugas sebagai pemasok amunisi untuk kelompok Egianus.

"Altau ini memiliki peran penting di bidang logistik, dalam beberapa aksi yang terjadi sebelumnya. Ia merupakan orang yang dipercaya menyimpan dan membagi amunisi kepada KKB yang memegang senjata," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(hmw/hsr)

Hide Ads