Polisi menangkap dua preman usai melakukan pemalakan Rp 200 ribu terhadap satu keluarga di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Satu rekan pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto mengatakan pemalakan tersebut terjadi di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Rabu (20/9). Para korban awalnya turun dari kapal lalu mencari kendaraan.
"Penumpang ini mencari sebuah kendaraan untuk berangkat ke tempat tujuan," ujar AKBP Yudi Frianto saat jumpa pers di Mapolres Pelabuhan, Kamis (21/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan tiga orang preman yakni Ansar, Ateng dan Fajar tiba-tiba menghampiri para korban. Ketiga preman itu langsung meminta uang.
"Tersangka ini langsung meminta imbalan terhadap korban dengan alasan ongkos untuk penumpang," jelasnya.
Para korban awalnya terpaksa bersedia memberikan Rp 50 ribu namun ditolak oleh pelaku. Para pelaku mendesak korban memberikan uang Rp 200 ribu.
"Di situlah terjadi perdebatan dan pemaksaan," sambung Yudi.
Para pelaku akhirnya menahan mobil korban. Pelaku Fajar terus meminta uang korban, pelaku sementara Ateng dan Ansar menahan mobil korban.
"Dari situ pemaksaan itu tidak seimbang dan terpaksa korban memberikan uang Rp 100 ribu," sebutnya.
(hmw/sar)