Preman Palak Satu Keluarga Rp 200 Ribu di Pelabuhan Makassar Ditangkap!

Kota Makassar

Preman Palak Satu Keluarga Rp 200 Ribu di Pelabuhan Makassar Ditangkap!

Rania Al-Syam - detikSulsel
Kamis, 21 Sep 2023 14:29 WIB
Heboh di media sosial (medsos) mahasiswa bernama Fajar (19) mengaku menjadi korban pemalakan di Pelabuhan Soekarno–Hatta Makassar,
Foto: Mahasiswa mengaku dipalak di Pelabuhan Makassar. (dok.istimewa)
Makassar -

Polisi turun tangan menangkap dua orang preman yang diduga melakukan pemalakan terhadap satu keluarga di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua pelaku digelandang ke Mapolres Pelabuhan Makassar.

"Sudah (diamankan) 2 orang," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto kepada detikSulsel, Kamis (21/9/2023).

Yudi belum menjelaskan identitas dan kronologi penangkapan kedua pelaku. Dia mengatakan pihaknya saat ini mendorong pihak korban untuk segera membuat laporan polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang korban kita sudah bujuk untuk buat laporan polisi, segera datang ke kantor," ujar Yudi.

Yudi juga berjanji segera melakukan jumpa pers terkait penangkapan terhadap kedua terduga pelaku.

ADVERTISEMENT

"Jam 4 Insyaallah kami rilis," kata Yudi.

Sebelumnya diberitakan, pemalakan itu dialami oleh mahasiswa bernama Fajar (19) dan keluarganya saat tiba di Pelabuhan Makassar, Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, Rabu (20/9) pagi. Fajar yang saat itu baru tiba dari Balikpapan tiba-tiba dicegat 3 preman yang mendatangi mobil mereka.

"Kejadiannya pas kita pulang dari Balikpapan acara keluarga, pas sampai di Pelabuhan (Makassar) diminta uang Rp 200 ribu," ujar Fajar kepada detikSulsel, Rabu (20/9).



Simak selengkapnya di halaman berikutnya....

Fajar dan keluarganya awalnya mengabaikan ketiga preman itu. Namun ketiga pelaku mencegat kendaraan milik keluarga Fajar.

"Rencananya kita mau kabur. Tapi dia bagi teman-temannya, di depan mobil (ada yang jaga), (ada) jaga di pintu, (satu pelaku) masuk badannya di pintu mobil, minta uang Rp 200 ribu," terangnya.

Salah satu pelaku bahkan membawa besi menyerupai gagang sapu. Besi tersebut kemudian digunakan pelaku mengancam sembari meminta uang.

"Yang jelas tongkat dia pegang (mirip gagang sapu) sambil bilang, tabe, tabe kita tidak mau ribut di sini," katanya.

Fajar mengatakan dia dan keluarganya sempat cekcok dengan pelaku. Namun mereka akhirnya mengalah usai melihat benda tumpul yang dipegang pelaku.

"Sempat cekcok sama kakekku, kakekku tolak. Tapi pelaku ngotot. Akhirnya Kita bilang Rp 50 ribu, dia bilang tidak bisa, terus dia pegang-pegang tongkat. Ada juga besi yang dikantongi runcing. Akhirnya kita kasih Rp 100 ribu," sambung Fajar.

Fajar mengatakan belum melaporkan kejadian ini ke pihak polisi. Meski begitu dia mengatakan akan segera membuat laporan.

"Tadi rencana mau buat laporan pas setelah kejadian tapi buru-buru mau kuliah jadi tidak jadi," katanya.



Simak Video "Video: Gelar Operasi Pekat Lipu 2025, Polda Sulsel Ciduk 844 Preman"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads