.webp)
Seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) berinisial ET alias Altau (27) ditangkap polisi di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Altau turut serta dalam serangkaian aksi teror di wilayah Papua dengan peran memasok amunisi.
Berdasarkan foto yang diterima detikcom, Altau telah diamankan di Polres Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut. Wajah Altau terlihat dipenuhi berewok.
Di kantor polisi, Altau terlihat mengenakan baju bercorak abu-abu dan kuning. Pelaku tampak terduduk dengan tangan terborgol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Anggota KKB berinisial ET alias Altau. (Dok. Istimewa) |
Dalam foto lainnya, tampak Altau sedang membawa senjata api laras panjang dengan kalung di lehernya. Dia memamerkan senjata bersama kelompoknya.
"Pelaku saat ini telah diamankan di Polres Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).
Altau ditangkap di area RSUD Nabire pada Selasa (19/9). Bayu mengutarakan anak buah Egianus Kogoya itu berperan memasok amunisi.
"(Altau) belum mengaku mau beli amunisi dari siapa. Maka itu masih kami kembangkan," jelasnya.
Bayu menambahkan Altau diamankan bersama sejumlah barang bukti berupa handphone dan uang tunai. Pihaknya menegaskan pelaku masih dalam penyelidikan.
"Barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku berupa, satu buah tas selempang hitam biru, satu buah cas Oppo, uang tunai Rp 750.000 dan 3 unit handphone," ujar Bayu.
Bayu mengatakan Altau terlibat dalam rangkaian aksi teror di wilayah Papua. Pelaku bergerak di bawah komando KKB pimpinan Egianus Kogoya.
"Kami akan terus melakukan upaya pengejaran, penangkapan dan penegakan hukum terhadap KKB demi terjaganya situasi kamtibmas yang kondusif di Papua," jelasnya.
(sar/ata)
