Polisi Buru 42 Anggota KKB Pimpinan Egianus-Ananias di Papua Pegunungan

Papua Pegunungan

Polisi Buru 42 Anggota KKB Pimpinan Egianus-Ananias di Papua Pegunungan

Riani Rahayu - detikSulsel
Kamis, 21 Sep 2023 17:45 WIB
Kasatgas Ops Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno.
Foto: Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno. (Dok. Istimewa)
Nduga -

Polisi tengah memburu 42 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan aksi teror di Kabupaten Nduga dan Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Puluhan pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) tersebut tergabung dari dua kelompok berbeda.

Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno merincikan 12 pelaku di antaranya tergabung di bawah komando KKB pimpinan Egianus Kogoya. Sementara 30 lainnya merupakan anggota KKB pimpinan Ananias Ati Mimin.

"DPO-nya banyak. Sesuai jumlah orangnya (Kelompok Egianus Kogoya) ada 12 DPO, dan 30 anggota dari kelompok Ananias Mimin," ujar Bayu Suseno kepada detikcom, Kamis (21/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayu menyebut jumlah pelaku masih bisa bertambah. Pasalnya 42 orang yang dimaksud yang baru sementara terdeteksi.

"Bisa lebih karena masih banyak yang belum teridentifikasi nama-namanya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan kedua kelompok itu juga punya basis operasi yang berbeda. KKB pimpinan Egianus di Nduga, sementara KKB pimpinan Ananias di Pegunungan Bintang.

"KKB itu memiliki daerah-daerah operasi. contoh di Kabupaten Nduga, itu KKB kelompok egianus kogoya. Kalau di Oksibil, Pegunungan Bintang, ini kelompok Ananias Ati Mimin," sebut Bayu.

Bayu menerangkan, dua kelompok kerap melakukan aksi teror beberapa hari terakhir. Salah satunya adanya aksi penyerangan KKB di Pegunungan Bintang dua hari berturut-turut.

"Untuk kelompok Egianus Kogoya, akhirnya satu pelaku ET alias Altau diamankan. Sementara dari kelompok Ananias Mimin, telah melakukan penyerangan di Pegunungan Bintang yang menyebabkan satu aparat gugur dan 3 warga terluka parah," jelasnya.

Bayu menegaskan pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku teror di wilayah Papua. Di satu sisi aparat TNI dan Polri juga siaga melakukan pengamanan.

"Saat ini dilakukan pengejaran terhadap dua kelompok KKB dari Egianus Kogoya yang berada di Nduga dan Ananias Ati Mimin yang berada di Pegunungan Bintang," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, KKB pimpinan Ananias membakar rumah dinas DPRD Pegunungan Bintang dan 2 kios milik warga. Penyerangan itu Pembakaran itu terjadi di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang pada Rabu (20/9) sekitar pukul 14.00 WIT.

"Diperoleh keterangan dari masyarakat di sekitar lokasi, bahwa para pelaku merupakan gerombolan KKB Bintang Timur pimpinan Ananias Ati Mimin," kata kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa dalam keterangannya, Kamis (21/9).

Anggota KKB juga sebelumnya melakukan penyerangan di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang Senin (18/9) sekitar pukul 11.00 WIT. Insiden itu mengakibatkan satu anggota Polri bernama Briptu Rudi Agung saat terjadi kontak tembak.

Kurang dari 24 jam, KKB kembali berulah dengan menembak dua orang warga sipil pada Senin (18/9) malam. Korban bernama Regina Bitdana (50) dan Jonas Kalakmabin (35).




(sar/asm)

Hide Ads