Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melancarkan sejumlah penyerangan selama dua hari berturut-turut di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Serangan tersebut menyebabkan seorang polisi gugur dan 3 warga terluka akibat terkena tembakan.
KKB melancarkan dua serangan dan membuat seorang polisi gugur pada Senin (18/9). Sehari kemudian, KKB kembali melancarkan serangan terhadap warga sipil hingga tiga orang terluka.
1. Satu Anggota Polisi Gugur Terkena Tembakan
Serangan pertama KKB berlangsung di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Senin (18/9) sekitar pukul 11.00 WIT. KKB menyerang tim kepolisian yang sedang melakukan patroli dari arah ketinggian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul. Anggota sedang melaksanakan patroli, di daerah tanjakan di Distrik Serambakon, tiba-tiba diserang oleh KKB dari arah kiri," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno kepada detikcom, Senin (18/9/2023).
Satu anggota Polri atas nama Briptu Rudi Agung gugur dalam kontak tembak tersebut. Korban mengalami luka tembak di bagian bahu sebelah kanan.
"Akibatnya 1 anggota tertembak di bahu kanan," ujarnya.
Korban meninggal dunia setelah dievakuasi oleh rekan-rekannya ke RSUD Oksibil. Korban merenggut nyawa karena mengalami pendarahan hebat akibat tembakan dari KKB.
"Setelah itu korban dievakuasi oleh rekan-rekannya menuju RSUD Oksibil, sekitar jam 13.00 WIT korban dinyatakan meninggal dunia di UGD RSUD Oksibil," imbuhnya.
2. KKB Kembali Menyerang Warga Sipil pada Malam Hari
Kurang dari 24 jam, KKB kembali berulah dengan menembak dua orang warga sipil pada Senin (18/9) malam. Korban bernama Regina Bitdana (50) dan Jonas Kalakmabin (35).
"Tiba-tiba terdengar suara tembakan dan mengenai kedua korban," ujar Bayu.
Penembakan itu terjadi di Kampung Okpol, Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang sekitar pukul 19.00 WIT. Saat itu kedua korban baru saja pulang dari kedukaan dan bermaksud untuk menyiapkan makan malam.
"Sementara saat korban tengah menyiapkan makan malam," kata Bayu.
Atas kejadian itu, Regina mengalami luka tembak di atas pergelangan kaki sebelah kiri. Sedangkan Jonas mengalami luka tembak pada mata kaki sebelah kiri.
"Saat ini kedua korban telah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan penanganan medis," katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
3. Anggota Satpol PP Diserang saat Berangkat Kerja
Aksi penyerangan KKB pun berlanjut pada pagi hari, Selasa (19/9). Seorang anggota Satpol PP bernama Simon Petrus Sroyer (35) diadang saat hendak menuju ke kantornya.
"Korban diadang oleh KKB yang berjumlah 5 orang dengan masing-masing memegang senjata api laras panjang," ujar Bayu kepada detikcom, Selasa (19/9).
Peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan Yapimakot sekitar pukul 07.30 WIT. Para anggota KKB langsung menembaki dan menusuk korban hingga mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
"Setelah korban diadang, korban langsung ditembaki oleh KKB mengenai telinga sebelah kanan korban, kemudian korban juga mengalami luka sobek pada bagian perut sebelah kanan akibat terkena sangkur," terangnya.
Beruntung korban selamat usai menyelamatkan diri menuju pos jaga di area Gereja Bethel Indonesia (GBI). Dia lalu melaporkan kejadian tersebut kepada anggota TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan.
"Pada saat korban ditembaki, korban masih menggunakan helm, sehingga terdapat lubang bekas tembakan pada helm yang digunakan korban," jelasnya.