"Anggota gugur atas nama Briptu Agung," ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno kepada detikcom, Senin (18/9/2023).
Petugas kepolisian awalnya melakukan patroli di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon pada Senin (18/9) sekira pukul 11.00 WIT. KKB kemudian tiba-tiba menyerang dengan tembakan dari arah ketinggian.
"Anggota sedang melaksanakan patroli di daerah tanjakan di Distrik Serambakon, tiba-tiba diserang oleh KKB dari arah kiri," ujar Bayu.
Petugas kepolisian langsung membalas tembakan hingga kontak tembak pun tak terhindarkan. Kontak tembak terjadi selama 1 jam hingga satu anggota Polri gugur.
"Anggota tertembak di bahu kanan," ujarnya.
Korban meninggal dunia setelah dievakuasi oleh rekan-rekannya ke RSUD Oksibil. Korban tewas karena mengalami pendarahan hebat akibat tembakan dari KKB.
"Setelah itu korban dievakuasi oleh rekan-rekannya menuju RSUD Oksibil, sekitar jam 13.00 WIT korban dinyatakan meninggal dunia di UGD RSUD Oksibil," imbuhnya.
Lebih lanjut Bayu menjelaskan bahwa pasukan Satgas Operasi Damai Cartenz sedang melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan penyerangan itu. Dia menduga KKB yang menyerang berjumlah sekitar 20 orang.
"Jumlah mereka tidak diketahui secara pasti, biasanya mereka sekitar 20-an orang, untuk personel yang diserang ada 1 regu patroli atau sekitar 10 personel," pungkasnya.
(hmw/sar)