Detik-detik Anak Buah KKB Yotam Bugiangge Kocar-kacir Saat Baku Tembak TNI

Papua Pegunungan

Detik-detik Anak Buah KKB Yotam Bugiangge Kocar-kacir Saat Baku Tembak TNI

Raymond Latimahuna - detikSulsel
Senin, 18 Sep 2023 07:45 WIB
Aparat saat mengevakuasi lima jenazah anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Foto: Aparat saat mengevakuasi lima jenazah anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (dok. istimewa)
Yahukimo -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Yotam Bugiangge terlibat baku tembak dengan aparat TNI di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Lima anak buah Yotam tewas dalam insiden tersebut.

Baku tembak terjadi antara anak buah Yotam dengan aparat TNI di Distrik Dekai, Yahukimo, Kamis (14/9) sekitar pukul 09.05 WIT. KKB lebih dulu melepaskan tembakan saat aparat TNI sedang melakukan patroli di Sungai Brasa.

"KKB yang pertama kali melepaskan tembakan senjata api laras panjang dari dua sudut arah berbeda ke arah tim gabungan," kata Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Minggu (17/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah anggota KKB kemudian muncul dari dalam gubuk di area Sungai Brasa. Mereka juga melepaskan tembakan ke arah aparat.

"Saat itu pula ada beberapa KKB bermunculan dari gubuk juga melepas tembakan ke arah aparat," terangnya.

ADVERTISEMENT

Aparat TNI kemudian diperintahkan untuk menembak balik hingga empat orang KKB tewas terkena tembakan. Selanjutnya anggota KKB lainnya mencoba mengamankan senjata rekannya yang tewas lalu lari kocar-kacir menyelamatkan diri.

"Dalam baku tembak, awalnya terlihat 4 orang KKB meninggal di tempat. Sementara yang lainya berhamburan menyelamatkan diri masing-masing sambil membawa kabur senjata dari mereka yang sudah tewas," tuturnya.

Setelah kontak tembak mereda, aparat melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP). Aparat kemudian menemukan 1 anggota KKB lain yang tewas dalam peristiwa tersebut.

"Menjelang beberapa saat, kontak tembak berhenti, sehingga aparat melanjutkan penyisiran, di mana terdapat 1 orang KKB lagi yang ditemukan tewas," sebutnya.

Awal Mula Baku Tembak

Peristiwa ini berawal saat aparat TNI melihat adanya pergerakan beberapa orang di Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (13/9) sekira pukul 12.10 WIT. Mereka menggunakan senjata laras panjang.

"Beberapa orang di antaranya bersenjata laras panjang melintas di Sungai Brasa dan sebagian lagi ada keluar masuk gubuk di pinggiran sungai tersebut," ujar Suriastawa.

Selanjutnya pada pukul 13.15 WIT aparat TNI memutuskan untuk melakukan patroli di sekitar wilayah tersebut. Aparat pun mengintai untuk mengetahui lebih jelas keberadaan KKB.

"Di tengah patroli, aparat ternyata bertemu dengan KKB di Sungai Brasa," tuturnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5 Orang Tewas Anak Buah Yotam Bugiangge

Suriastawa mengungkapkan, kelima anggota KKB yang tewas ini merupakan anak buah dari Yotam Bugiangge. Yotam merupakan mantan anggota TNI yang membelot bergabung bersama KKB.

"KKB yang meninggal tersebut adalah anggota dari kelompok Yotam Bugiangge, disertir TNI yang membelot menjadi KKB di wilayah Nduga," jelasnya.

Dia menegaskan, kelima anggota KKB yang tewas tersebut bukan merupakan warga sipil atau masyarakat Yahukimo. Sebab, hingga kini, identitas kelima jenazah belum diketahui.

"Hal ini dikuatkan oleh Kepala Suku Leo Ghiban yang berada di Dekai, yang sudah mengecek langsung kelima jenazah tersebut dan memastikan mereka bukan penduduk Yahukimo," lanjutnya.

Selain kelima jenazah, aparat juga mengamankan barang bukti. Antara lain magasin, peluru, handphone, bendera bintang kejora, dan noken.

"Adapun barang bukti yang tertinggal bersama 5 orang KST tersebut berupa 1 magazen jenis SS1, 1 magasin jenis HK-47 dengan 4 butir amunisi di magasin SS1, 1 unit HT merk Hitachi beserta charge, 5 buah unit handphone, kartu BPJS atas nama Marnus Elopere dan kartu keluarga sejahtera atas nama Yoel Giban," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/hsr)

Hide Ads