.webp)
Kasus pembunuhan ini terjadi pada 2012 silam dan diulas kembali detikJatim melalui rubrik Crime Story. Rubrik ini tayang di detikJatim setiap Senin dan Jumat.
Anggota Sabhara Polres Blitar Kota Briptu Y di Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim) tewas ditusuk suruhan mantan atasannya Kompol R karena rebutan wanita. Briptu Y ditikam usai melakukan pengamanan malam tahun baru 2013.
Dilansir dari detikJatim, Briptu Y tewas dibunuh di Jalan Legundi, Sananwetan, Kota Blitar pada 31 Desember 2012 silam. Saat itu, Briptu Y yang hendak pulang ke rumah tiba-tiba diadang oleh dua orang suruhan atasannya yakni Muadz dan Zaini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muadz yang dibonceng kemudian turun dari motor dan langsung menikam Briptu Y di bagian leher. Briptu Y melakukan perlawanan dengan memukul Muadz menggunakan helm.
Briptu Y bahkan berhasil menarik tas yang digunakan pelaku. Kedua pelaku pun kabur meninggalkan lokasi sedangkan Briptu Y kembali mengendarai motornya menuju Polsek Sananwetan yang jaraknya sekitar 500 meter dari TKP.
Saat tiba di Polsek Sananwetan, Briptu Y berjalan sempoyongan dengan memegang lehernya yang bercucuran darah. Dia lalu ambruk dan bersandar di sebuah mobil patroli di halaman parkir Mapolsek Sananwetan.
Anggota polisi yang sedang piket melihat Briptu Y ambruk kemudian membawanya ke Rumah Sakit Mardi Waluyo. Namun, saat diperjalanan Briptu Y tewas karena kehabisan darah.
Briptu Y Dibunuh karena Wanita SPG
Polisi kemudian melakukan penyelidikan atas tewasnya Briptu Y. Penyidik kemudian menangkap Zaini, sosok yang membonceng Muadz saat mengadang hingga menikam Briptu Y di jalan.
Selanjutnya, polisi memburu Muadz yang merupakan eksekutor dalam kasus ini. Muadz lalu dibekuk Polda Jatim di Dusun Krajan, Desa Pesawahan, Tiris, Probolinggo, Rabu, 16 Januari 2013 sore.
Dari hasil pemeriksaan terkuak bahwa mantan atasan korban, Kompol R adalah dalang dari pembunuhan Briptu Y. Kompol R merupakan salah satu perwira yang bertugas di Dit Pam Obvit Polda Jatim.
Polisi juga mengungkap motif Kompol R memerintahkan pembunuhan terhadap Briptu Y. Keduanya ternyata sama-sama menyukai seorang wanita berprofesi sebagai SPG sekaligus pemandu karaoke di Blitar bernama Wati.
Diketahui, Kompol R sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakapolres Blitar Kota dan menjadi atasan Briptu Y. Saat itu, keduanya juga sempat terlibat perseteruan hingga membuat Kompol R dimutasi ke Polda Jatim.
Kompol R awalnya meminta Muadz memisahkan Briptu Y dengan Wati. Sebab, Muadz mengaku memiliki kekuatan supranatural namun upaya tersebut gagal Briptu Y dengan Wati.
Kompol R pun geram karena sudah menghabiskan uang Rp 5 juta untuk memisahkan Briptu Y dan Wati namun gagal. Kompol R lalu memerintahkan Muadz mencari pembunuh bayaran untuk menghabisi Briptu Y.
Muadz kemudian menyanggupinya dengan meminta biaya sebesar Rp 100 Juta. Namun belakangan ditawar menjadi sebesar Rp 60 juta. Tapi pembunuh bayaran yang dimaksud Muadz ternyata telah meninggal dunia.
Alhasil Muadz pun menawarkan diri untuk mengeksekusi sendiri Briptu Y dan meminta imbalan uang Rp 15 juta. Hal tersebut disetujui Kompol R, hingga akhirnya pada 31 Desember 2012 dia melancarkan aksinya dengan mengajak muridnya bernama Zaini untuk menghabisi Briptu Y.
(hsr/sar)
