Anggota Sabhara Polres Blitar Kota, Briptu Y tewas ditusuk suruhan mantan atasannya, Kompol R. Motif pembunuhan yang terjadi pada 2012 silam ini dipicu perebutan seorang wanita.
Dilansir dari detikJatim, wanita yang menjadi rebutan itu bernama Wati. Dia diketahui bekerja sebagai seorang SPG rokok sekaligus pemandu karaoke di Blitar.
Wati memilih bersama Briptu Y ketimbang Kompol R. Akibatnya, kedua polisi itu terlibat perseteruan dan persaingan hingga membuat Kompol R harus dimutasi ke Polda Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompol R sejak saat itu menaruh dendam hingga bertekad memisahkan Wati dan Briptu Y. Kompol R kemudian mendatangi Muadz yang diduga memiliki kekuatan supranatural.
Namun, upaya supranatural ini gagal sehingga Kompol R kian geram karena uangnya terbuang sebesar Rp 5 Juta. Kompol R lantas kembali meminta Muadz untuk mencarikannya pembunuh bayaran.
Muadz menyanggupi permintaan Kompol R jika dibayar sebesar RP 100 Juta. Akan tetapi, Kompol R menawarnya menjadi Rp 60 Juta.
Namun pembunuh bayaran yang dimaksud Muadz ternyata telah meninggal dunia sehingga dirinya menawarkan diri untuk mengeksekusi Briptu Y. Akhirnya pada 31 Desember 2012, Muadz mulai melancarkan aksinya dengan mengajak muridnya bernama Zaini untuk menghabisi nyawa Briptu Y.
Detik-detik Pembunuhan Briptu Y
Briptu Y saat itu baru saja melakukan pengamanan Malam Tahun Baru 2013 di Kota Blitar. Dia yang mengendarai sepeda motor di Jalan Legundi, Sananwetan, Kota Blitar tiba-tiba dihadang oleh Muadz dan Zaini.
Muadz yang dibonceng lalu turun dan langsung menikam leher Briptu Y. Briptu Y yang diserang lantas memberikan perlawanan dengan memukul si penusuk menggunakan helm.
Briptu Y juga berhasil meraih tas yang digunakan pelaku. Alhasil pelaku langsung kabur dari lokasi, sedangkan Briptu Y langsung menggeber motornya menuju Polsek Sananwetan yang hanya berjarak sekitar 500 meter.
Setibanya di Polsek, Briptu Y berjalan sempoyongan dan terus memegang lehernya yang bercucuran darah. Setelah itu, dia kemudian ambruk dan menyandar di sebuah kendaraan patroli yang terparkir di halaman Mapolsek Sananwetan.
Petugas yang sedang piket kemudian melihat Briptu Y ambruk lantas melarikannya ke Rumah Sakit Mardi Waluyo. Namun, saat saat diperjalanan Briptu Y tewas karena kehabisan darah.
(hmw/hmw)