Kasus pembunuhan ini terjadi pada 2015 silam dan diulas kembali detikJatim melalui rubrik Crime Story. Rubrik ini tayang di detikJatim setiap Senin dan Jumat.
Seorang gay bernama Hoposan alias Ucok tewas dibunuh oleh pengamen bernama Mazuar Anwar di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Mazuar membunuh Ucok lantaran hendak diperkosa.
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo saat itu AKP Ayub Diponegoro Azhar mengungkapkan pembunuhan tersebut terjadi di kediaman Ucok, Perumahan Tanggulangin, Kamis 19 Februari 2015 silam. Ucok dalam kondisi mabuk saat ingin memperkosa Mazuar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
''Pelaku diajak berhubungan intim sesama jenis dengan korban tapi sebelumnya diajak pesta miras. Jadi motifnya dipaksa diajak berhubungan intim," kata Ayub dikutip dari detikJatim.
Ayub menyebut sebelumnya korban dan pelaku sempat bertemu. Saat itu, Ucok menyapa dan menghampiri Mazuar yang sedang istirahat mengamen di traffic light Candi, Sidoarjo.
Ucok saat itu menawari Mazuar untuk ikut minum-minuman keras di rumahnya. Namun karena Mazuar tak mengenal pria itu, ia dengan halus menolak tawarannya. Tak putus asa, Ucok kembali menemuinya.
Dalam pertemuan itu, Ucok dan Mazuar saling bertukar nomor telepon. Ucok pun meminta Mazuar tidak segan menghubunginya jika ingin minum kembali.
Keesokan hari Mazuar kemudian menghubungi Ucok. Keduanya berjanji bertemu di Stasiun Waru sekitar Terminal Purabaya, Bungurasih sekitar pukul 20.00 WIB.
Keduanya kemudian berboncengan menuju sebuah warung untuk makan bersama. Setelah itu mereka pulang ke rumah Ucok di Tanggulangin.
Di rumah itu, Ucok mengeluarkan banyak botolan miras untuk diminum bersama hingga mabuk. Tanpa sadar Mazuar tergeletak karena sudah mabuk berat begitupun dengan Ucok.
Dalam keadaan mabuk, Ucok kemudian meraba-raba tubuh Mazuar dan berusaha untuk melucuti celananya. Mazuar yang masih setengah sadar seketika memberontak.
Namun Ucok semakin beringas membekapnya. Korban yang tersadar pun melakukan perlawanan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.