Aksi unjuk rasa terkait kasus investasi bodong berkedok arisan online berakhir ricuh di depan Mapolda Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejumlah peserta unjuk rasa diamankan buntut kericuhan itu.
Pantauan detikSulsel di depan Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (18/9/2023), unjuk rasa digelar Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan. Massa terlihat memblokade jalan dengan ban hingga menimbulkan kemacetan.
Polisi kemudian menarik 5 perwakilan massa aksi. Selanjutnya sejumlah polisi lainnya menegur mahasiswa agar tidak memblokade jalan dengan cara menarik ban mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu membuat massa bereaksi dengan terlibat saling dorong dengan sejumlah aparat. Kericuhan tersebut baru bisa diredam saat aparat kepolisian mengamankan 5 massa aksi.
Karo Ops Polda Sulsel Kombes Bambang Widjanarko lantas menemui massa aksi. Dia berusaha menenangkan massa yang duduk berkerumun.
"Kalau mau aksi boleh, tapi jangan tutup jalan. Kau demo silakan, saya tidak larang. Kau minta dihargai tapi tidak menghargai kita. Jangan tutup jalan," kata Bambang kepada massa aksi.
Hingga pukul 14.30 Wita massa yang diamankan sudah kembali tiga orang. Sementara dua di antaranya masih diamankan.
(hmw/asm)