Sejumlah tenaga honorer menggelar aksi unjuk rasa di kantor daerah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Mereka menuntut gaji yang sudah setahun belum dibayar pemerintah setempat.
"Kami menuntut hak kami yang belum terbayarkan dalam hal ini gaji kami sebagai tenang honorer," kata koordinator aksi Dedi kepada wartawan, Senin (18/9/2023).
Aksi unjuk rasa puluhan tenaga honorer ini berlangsung di Jalan Poros Polman-Mamasa, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Senin (18/9). Dalam aksinya, para tenaga honorer membentangkan spanduk bertuliskan permintaan agar haknya segera dibayarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gaji kami belum terbayarkan bervariasi, ada yang sudah 1 tahun belum terbayarkan ada yang 8 bulan," beber Dedi.
Menurut Dedi, jumlah tenaga honorer yang berunjuk rasa menuntut gaji berjumlah sekira 50 orang dari 35 OPD. Dedi pun mengancam akan mengerahkan massa lebih banyak untuk menduduki kantor daerah Mamasa.
"Bahkan kami akan bermalam dan bertenda di gedung ini jika hak kami belum terbayarkan, dengan massa yang lebih banyak," kata Dedi.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Mamasa Muh. Syukur Badawi mengungkapkan jika pembayaran gaji tenaga honorer pemerintah daerah Mamasa akan segera dilakukan.
"Besok transferan pusat baru akan masuk, jadi kami sudah audiensi dengan perwakilan honorer maka minggu ini akan dibayarkan. Kami sudah sepakat dan itu sudah kami tandatangani di atas kertas," beber Syukur yang dikonfirmasi terpisah.
"Besok transferan (dan) baru akan masuk dari pusat, dana DAU yang terpending, jadi DAU ini yang nantinya digunakan untuk pembayaran gaji tenaga honorer, " pungkasnya.
(hmw/asm)