Suami Tembak Istri Lalu Bunuh Diri di Bali: Kronologi Penembakan-Motif

Bali

Suami Tembak Istri Lalu Bunuh Diri di Bali: Kronologi Penembakan-Motif

Tim detikBali - detikSulsel
Kamis, 07 Sep 2023 14:00 WIB
Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi. Foto: Dok.Detikcom
Denpasar -

Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria berinisial IWAY (39) di Kota Denpasar, Bali ditemukan tewas tergantung di belakang rumahnya. Sebelum mengakhiri hidupnya, IWAY menembak istrinya, KS menggunakan senapan angin.

Melansir dari detikBali, peristiwa itu terjadi di rumah keduanya di Kelurahan Paguyangan,, Kecamatan Denpasar Utara, Selasa malam (5/9). Belakangan keduanya ditemukan oleh anak KS dari pernikahan sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan aksi IWAY menembak istrinya terjadi ketika IWAY baru saja pulang dari bekerja. Keduanya kemudian terlibat cekcok hingga akhirnya IWAY menembak sang istri.

"Pelaku (IWAY) marah mengambil senapan angin selanjutnya menembak korban," kata Sukadi, Rabu (6/9/2023).

ADVERTISEMENT

Tak lama berselang, anak KS mengetahui insiden tersebut sekitar pukul 21.15 Wita. Saat itu anak KS langsung memberitahu ibunya ditembak oleh bapaknya kepada pedagang buah di utara rumahnya.

Polisi yang mengetahui adanya kejadian tersebut kemudian bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). KS ditemukan terluka sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Selanjutnya, polisi mencoba mencari keberadaan IWAY yang tak berada di dalam rumah. IWAY kemudian ditemukan dalam kondisi tewas tergantung di belakang rumahnya sekitar pukul 23.40 Wita.

"(IWAY) ditemukan di belakang rumah, di tempat jemuran dalam keadaan meninggal tergantung dengan leher terjerat," ujar Sukadi.

Motif IWAY Tembak Istri

Sukadi lantas mengungkap motif IWAY menembak istrinya. Dia menyebut insiden ini dilatarbelakangi persoalan ekonomi.

"Diduga karena masalah ekonomi dan keluarga sehingga terjadi pertengkaran korban dengan pelaku, sehingga terjadi penganiayaan dan pelaku gantung diri," terang Sukadi.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

IWAY dan KS Baru Menikah

Kakak IWAY, Ketut (41) mengungkap bahwa adiknya itu baru menikah dengan KS tiga bulan lalu. Saat ditembak, KS rupanya sedang hamil muda.

"(Sekarang lagi) hamil," kata Ketut.

Ketut mengatakan, KS sudah pernah menikah dan dikaruniai anak laki-laki dari pernikahan pertamanya. Sedangkan adiknya yang berprofesi sebagai tukang kebun baru menikah pertama kali dengan KS.

"Dia itu sudah pernah kawin. Ini anaknya dari suami yang pertama. Ipar tiyang ini janda dia. Baru dia kawin tiga bulan (dengan IWAY)," tutur Ketut.

KS dan Anaknya Trauma

Ketut menuturkan KS sempat lama menjanda sebelum akhirnya menikah dengan IMAY. Hal itu dikarenakan KS sempat trauma dengan kegagalan rumah tangga sebelumnya.

"Pernah kawin ke (Desa) Bondalem. Ini orangnya lama dia enggak kawin karena dia trauma. Nah ketemu lah sama adik tiyang," tutur Ketut.

Ketut juga mengungkapkan anak KS yang sudah duduk di bangku sekolah dasar (SD) mengalami keterbelakangan. Dia menuturkan sikap ayah kandungnya yang keras menyebabkan anak itu mengalami trauma.

"(Anaknya) ini kira-kira kelas 5. Anaknya keterbelakangan karena dia trauma, bapaknya yang pertama juga keras," ungkap Ketut.

Halaman 2 dari 2
(asm/hsr)

Hide Ads