Polisi Ungkap Ibu Bayi Dalam Ransel di Gorontalo, Pelaku di Bawah Umur

Polisi mengungkap ibu bayi perempuan yang ditemukan dalam ransel di belakang sekolah SMAN 3 Gorontalo. Ibu bayi tersebut merupakan pelajar berinisial MW(16).

"Yang mana ibu dari anak ini masih pelajar," ujar Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kompol Leonardo Widharta saat dimintai konfirmasi, Rabu (6/9/2023).

Leonardo mengatakan pelaku ditangkap di Kelurahan Limba UII, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo pada Selasa (5/9). Pelaku diamankan setelah polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi.

"Jadi ibu bayi ditemukan (diamankan) kemarin kurang dari 24 jam," katanya.

Leonardo menuturkan pelaku melahirkan bayinya seorang diri di kosnya. Setelah melahirkan, bayi tersebut disimpan di lemari karena salah satu temannya datang bertamu.

"Malam hari dia telah mengalami kontraksi perutnya. Nah, jadi saat kontraksi itu mengakibatkan anak itu keluar. Kemudian teman dari si ibu datang bertamu dia ketakutan dengan rasa takut dia sembunyikan anak ini di dalam lemari," jelasnya.

Lanjut Leonardo, teman pelaku kemudian melihat bercak darah di dalam kos pelaku. Temannya kemudian berinisiatif membawa pelaku ke rumah sakit dan bayinya.

"Otomatis temannya begitu masuk lihat bercak darah panik, mereka larikan ke rumah sakit," katanya.

Leonardo menegaskan bayi perempuan itu tidak dibuang. Namun pelaku dan teman-temannya mengarang cerita bahwa telah menemukan bayi itu lalu dilaporkan ke polisi.

"Jadi bayi tersebut tidak dibuang, namun sesampainya di rumah sakit mereka panik saat petugas medis menanyakan (ibu bayi)," terang Leonardo.

"Mereka berbohong jika bayi tersebut ditemukan di belakang halaman sekolah. Karena sudah ketakutan, membuat skenario anak ini ditemukan di dalam tas ransel, padahal faktanya tidak," lanjut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya..