Kronologi TNI Gerebek Markas KKB di Nduga, 3 Anak Buah Egianus Kogoya Tewas

Papua Pegunungan

Kronologi TNI Gerebek Markas KKB di Nduga, 3 Anak Buah Egianus Kogoya Tewas

Raymond Latumahina - detikSulsel
Minggu, 03 Sep 2023 17:20 WIB
Aparat TNI menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Foto: Aparat TNI menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (dok.istimewa)
Nduga -

Aparat TNI menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. 3 anak buah Egianus Kogoyo tewas dalam penggerebekan tersebut.

Penggerebekan ini berawal dari aksi KKB membunuh 3 warga sipil di Jalan Batu Batas, Kompleks Yasoma, Distrik Kenyam, Nduga pada Kamis (17/8). TNI kemudian membentuk tim gabungan untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Tindakan operasi kemarin adalah akibat dari terbunuhnya tiga orang masyarakat sipil oleh KKB di Batas Batu," ujar Pangdam XVII/Cenderwasih Mayjen Izak Pangemenan saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Izak mengatakan Satgas Tim Taipur awalnya melihat 4 anggota KKB membawa senjata laras panjang di sekitar sungai pada Kamis (17/8). Mereka diduga datang dari arah PT. Delarosa menuju Camp Matoa Belakang.

"Pada tanggal 21-24 Agustus aparat TNI gabungan melihat 4 anggota KKB itu berjalan menyusuri sungai menuju Camp Matoa Depan. Lalu, pada tanggal 28 Agustus aparat melihat aktivitas mencurigakan di tepi sungai," terangnya.

ADVERTISEMENT

Lanjut Izak, pihaknya kemudian mulai menyusun rencana penyergapan pada Rabu (30/8). Selanjutnya, tim gabungan yang dipimpin Mayor Inf Sudarmin mulai menyusup menuju Pos Matoa pada Kamis (31/8).

"Puncaknya, tim gabungan TNI berhasil menggerebek markas KKB di Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Nduga pada Jumat, sekira pukul 03.16 WIT," kata Izak.

Izak mengungkap dalam penggerebekan tersebut sempat terjadi kontak tembak antara aparat TNI dan KKB. Akibatnya tiga anak buah Egianus Kogoya tewas dalam kontak tembak itu.

"Kontak tembak terjadi, sehingga mengakibatkan tiga anak buah Egianus Kogoya tewas," imbuhnya.

Dua anggota KKB yang tewas tertembak bernama Army Tabuni dan Ganti Gwijangge sementara satu lainnya belum diidentifikasi. Izak memastikan tidak ada anggota TNI yang terluka dalam kontak tembak itu.

"Kalau dari pihak kita (TNI) tidak ada korban jiwa," ungkap Izak.

Diberitakan sebelumnya, aparat TNI menggerebek markas KKB pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Pegunungan. TNI mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari senjata api hingga amunisi.

"Dari operasi ini juga tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata, amunisi, peralatan, serta dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM," ungkap Mayjen Izak saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/9).

Izak mengatakan penggerebekan itu dilakukan di Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga pada Jumat (1/9). Ia menyebut markas yang digerebek anggotanya merupakan markas besar KKB Egianus Kogoya.

"Tim gabungan akhirnya berhasil menduduki Aluguru yang selama ini dikenal sebagai markas besar kelompok Egianus Kogoya," terangnya.




(hsr/ata)

Hide Ads