Identitas 3 Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya Tewas Saat Markas Digerebek

Papua Pegunungan

Identitas 3 Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya Tewas Saat Markas Digerebek

Raymond Latumahina - detikSulsel
Minggu, 03 Sep 2023 12:40 WIB
Aparat TNI menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Foto: Aparat TNI menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (dok.istimewa)
Nduga -

Tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya tewas dalam kontak tembak dengan aparat TNI saat markasnya digerebek di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Dua anak buah Egianus Kogoya yang tewas dalam insiden tersebut telah teridentifikasi.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan mengungkap dua anak buah Egianus Kogoya yang tewas bernama Army Tabuni dan Ganti Gwijangge. Sementara satu orang lainnya masih sementara diidentifikasi.

"Kontak tembak terjadi sehingga mengakibatkan tiga anak buah Egianus Kogoya tewas," ujar Mayjen Izak Pangemanan saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Izak mengatakan markas KKB yang digerebek berada di Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga. Markas tersebut selama ini dikenal sebagai markas besar KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Tim gabungan akhirnya berhasil menduduki Aluguru yang selama ini dikenal sebagai markas besar kelompok Egianus Kogoya," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut selain menewaskan tiga anggota KKB, aparat gabungan TNI juga mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti itu antara lain senjata, amunisi, peralatan, dan dokumen milik KKB.

"Dari operasi ini juga tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata, amunisi, peralatan, serta dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, aparat TNI menggerebek markas KKB pimpinan Egianus Kogiya di Nduga pada Jumat (1/9). Penggerebekan itu buntut dari aksi penembakan dilakukan KKB terhadap 3 warga sipil pada 16 Agustus 2023 lalu.

"Tindakan operasi kemarin adalah akibat dari terbunuhnya tiga orang masyarakat sipil oleh KKB di Batas Batu," kata Mayjen Izak saat dikonfirmasi, Minggu (3/9).

Jenderal TNI bintang dua ini mengutuk keras setiap aksi yang dilakukan KKB terhadap warga sipil. Dia mengancam bakal menghabisi markas kelompok separatis di mana pun itu berada.

"TNI Polri tidak akan menyerang mereka, tetapi kalau mereka membunuh masyarakat, kita tidak akan tinggal diam. Bila perlu kita hancurkan markas mereka dimanapun itu," tandasnya.




(hsr/asm)

Hide Ads