Polisi Amankan Pengemudi Bentor Makassar Seret Anjing di Jalan, Ini Faktanya

Polisi Amankan Pengemudi Bentor Makassar Seret Anjing di Jalan, Ini Faktanya

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Jumat, 01 Sep 2023 09:13 WIB
Makassar -

Polisi mengamankan pengemudi becak motor (bentor) bernama Arman, yang viral menyeret seekor anjing di jalan raya Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku mengaku tidak sengaja membuat anjing itu terseret.

Arman diamankan polisi pada Kamis (31/8). Setelah menjalani pemeriksaan, polisi kemudian memanggil pihak Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI) serta pemilik anjing untuk dimediasi di Mapolrestabes Makassar.

"Dalam hal ini kita mau lakukan mediasi upaya secara persuasif maka kita selesaikan secara bersama," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol kepada wartawan, Kamis (31/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan, tidak ditemukan luka pada tubuh anjing yang sempat diseret itu. Namun, anjing tersebut masih mengalami trauma.

"Kebetulan anjingnya sehat, mungkin agak trauma. Mungkin pihak mereka akan lakukan konseling sebentuk penyehatan ke anjing itu," jelas Ridwan.

ADVERTISEMENT

Ridwan menambahkan, setelah dipertemukan kedua belah pihak sudah bersepakat untuk bermadai. Permasalahan yang sempat viral ini pun dianggap telah selesai.

"Tindakan kami untuk mengamankan dan mempertemukan di sini sudah selesai anjing sudah selamat dan tidak ada masalah," ungkap Ridwan.

Sementara itu, Arman menuturkan kejadian tersebut berawal dari dirinya diminta oleh seseorang untuk mengantarkan anjingnya dari Jalan Sungai Poso, Makassar, menuju kepada orang lain di sekitar Jalan Gunung Bawakaraeng. Dia mengaku ketakutan menaikkan anjing itu ke tempat duduk bentor, sehingga memilih untuk berjalan secara perlahan.

"Waktu saya ambil ini anjing dari dalam rumahnya (pemiliknya) saya mau kasih naik di bentor takut juga, jadi saya kasih jalan bentor saya kasih jalan pelan-pelan," ujar Arman.

Setelah berjalan, anjing tersebut diduga capek. Sementara Arman mengaku akan melintasi traffic light sehingga memacu kecepatan bentornya. Dia pun baru menyadari anjing itu terseret setelah ditegur oleh pengendara lainnya.

"Keluar Jalan Bawakaraeng masih jalan, nanti di lampu merah sudah ngos-ngosan (anjing). Jadi saya pikir lampu merah, jadi saya harus cepat, jadi dilihat sama orang di belakang dia bilang terseret anjing mu," kata Arman.

Lanjut Arman, dirinya pun sempat berhenti dan kemudian mengangkat anjing itu setelah diberitahu oleh pengendara lainnya.

"Jadi saya berhenti dia (pengendara lain) bilang pegang angkat naik jadi saya bilang tidak menggigit kah? Jadi saya kasih naik," tutur Arman.

(asm/sar)

Hide Ads