Ricky Ham Pagawak Bentak Jaksa Soal Izin Berobat, Langsung Ditegur Hakim

Sidang Suap dan Gratifikasi Ricky Ham Pagawak

Ricky Ham Pagawak Bentak Jaksa Soal Izin Berobat, Langsung Ditegur Hakim

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Kamis, 31 Agu 2023 17:51 WIB
Sidang kasus suap dan gratifikasi eks Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. detikSulsel/Nur Afni Aripin
Foto: Sidang kasus suap dan gratifikasi eks Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. detikSulsel/Nur Afni Aripin
Makassar -

Mantan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak kembali bersitegang dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. Ricky membentak salah satu JPU saat membahas persoalan izin berobatnya.

Pantauan detikSulsel di Ruangan Harifin Tumpa, Kamis (31/8/2023), bentakan tersebut bermula saat penasehat hukum membacakan surat izin agar Ricky Ham Pagawak menjalani pengobatan. Penasehat hukum mengaku Ricky Ham mesti menjalani serangkaian pemeriksaan salah satunya endeskopi dengan estimasi waktu 2 hingga 3 hari.

"Untuk keseluruhan proses tersebut membutuhkan waktu 2 sampai tiga," kata penasehat hukum di persidangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Efektif dirawat inap tapi kalau tidak memungkinkan (kami) upayakan untuk rawat jalan," sambungnya.

Hakim lalu meminta tanggapan dari JPU. JPU lantas mengklaim bahwa kondisi kesehatan Ricky baik-baik saja.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih yang mulia, kami dengan alasan kemunusiaan apalagi dengan jumlah saksi yang sangat banyak ada sekitar 5 saksi efektifnya mungkin kalau (menghadirkan beliau) dikatakan tadi cukup dengan alasan fisik dari terdakwa cukup sehat yang mulia," katanya.

Ricky yang mendengar penuturan jaksa lantas emosi. Dia langsung membentak hakim.

"Bapak tau saya sehat dari mana?" bentak Ricky.

"Kok yang menghalangi saya," bentak Ricky kembali.

Beberapa pihak langsung menenangkan Ricky yang keburu emosi. Hakim bahkan menegur Ricky agar tidak bersikap frontal di persidangan.

"Tidak usah begitu frontal!" tegur hakim

"Karena tidak semua permohonan bisa dikabulkan, kita melihat apakah layak atau tidak bagaimana sebaiknya," sambung hakim yang lain.

Setelah suasana sidang kembali kondusif. Hakim kembali mempertanyakan ke JPU terkait izin pengobatan Ricky. JPU lalu menjawab akan melakukan koordinasi.

"Mohon izin yang mulia, Kami harus berkoordinasi, jadi kami belum bisa memastikan harinya," kata Jaksa

"Dan kami minta tidak mengganggu jadwal sidang pada hari Rabu dan Kamis (sesuai yang telah ditetapkan)," sambung Jaksa.




(hmw/sar)

Hide Ads